Panda Minta KPK Periksa Bibit-Chandra

Bawa Pengusaha Jelang Fit & Proper Test Pimpinan KPK

Panda Minta KPK Periksa Bibit-Chandra
Panda Minta KPK Periksa Bibit-Chandra
Pertemuan serupa juga dilakukan  Panda dengan Bibit dan Chandra di restoran Nipponkan, Hotel Hilton, Jakarta menjelang pemilihan pimpinan KPK tahun 2007. "Keduanya didampingi pengusaha. Jadi kalau bertemu dengan Miranda pun bukan satu keanehan," tandasnya.

Mengutip pasal 65 jo pasal 116 ayat (3) dan ayat (4) KUHAP, Patra mengatakan, kliennya bisa menggunakan haknya untuk mengajukan saksi a de charge. Karenanya, Panda meminta penyidik KPK memeriksa Bibit dan Chandra sebagai saksi meringankan. "Dan ini adalah hak tersangka untuk mengajukan saksi meringankan," imbuhnya.

Seperti diketahui, Panda adalah salah satu tersangka kasus travellers cheque yang kini ditahan KPK. Di antara para politisi PDI Perjuangan yang menjadi tersangka, Panda satu-satunya yang tidak duduk di Komisi Keuangan dan Perbankan DPR tahun 1999-2004.

Hanya saja dari persidangan atas politisi PDIP Dudhie Makmun Murod, terungkap bahwa Panda pernah bertemu Miranda di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan menjelang pemilihan DGS BI tahun 2004. Namun Panda menegaskan, pertemuan itu hanya sekedar silaturahmi biasa untuk mengenal visi dan misi Miranda sebagai calon DGS BI. Pertemuan serupa, kata Panda, juga dilakukan menjelang fit and proper test calon pimpinan KPK, Kapolri, Panglima TNI ataupun anggot komisi negara lainnya.

JAKARTA - Tersangka kasus travellers cheque, Panda Nababan, minta dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News