Panda Nababan Punya Kisah soal Jokowi Tidak Mengopeni Menteri Pilihan Megawati
Memang akhirnya Tjahjo pula yang menjadi ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Jusuf Kalla di Pilpres 2014.
Setelah memenangi pilpres dan dilantik menjadi presiden, Jokowi pun membentuk kabinet.
Megawati menyodorkan nama Tjahjo sebagai menteri dari PDIP di kabinet Presiden Jokowi.
"Jokowi sebenarnya tidak suka si Tjahjo Kumolo masuk di kabinet. Karena maunya Mega, (Tjahjo) dimasukkan," kata Panda.
Ternyata Jokowi tetap menunjukkan ketidaksukaannya terhadap Tjahjo yang notabene pembantunya di Kabinet Kerja.
"Apa yang terjadi? Lima tahun (Tjahjo) enggak diopeni," ujar Panda.
Syahdan, Tjahjo pernah bercerita soal itu kepada Panda. Selama menjadi Mendagri, Tjahjo hanya dua kali berbicara secara intens dengan Jokowi.
"Sekali, (pembicaraan) lima menit sehabis ratas, sambil berdiri," kisah Panda.
Panda Nababan mengungkapkan Jokowi selama lima tahun tidak memperhatikan menteri yang notabene politikus senior dan direkomendasikan oleh Megawati.
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan