Pandawa Ganjar Ajak Warga Tasikmalaya Peka Terhadap Kasus Stunting
jpnn.com, TASIKMALAYA - Penyakit stunting menjadi perhatian serius pemerintah.
Untuk membantu pemerintah, sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Pandawa Ganjar melakukan edukasi pencegahan stunting dan lingkungan bersih sehat kepada para santri hingga masyarakat.
Pandawa Ganjar kali ini memberikan edukasi kepada warga Kampung Babakan, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar).
Kegiatan berlangsung di Aula Pondok Pesantren Jamiyatul Abror Gaza, Kampung Babakan.
Koordinator Daerah Pandawa Ganjar Kabupaten Tasikmalaya Ilham Syawalludin mengatakan edukasi dilakukan agar masyarakat dan santri lebih peka terhadap kasus yang terjadi saat ini.
“Kami mengadakan edukasi karena di sini angka stuntingnya tinggi. Harapan kami pesantren bisa menjadi garda terdepan untuk mencegah stunting, karena di Kabupaten Tasikmalaya mayoritas pesantren,” ujar Ilham.
Ilham menyebut selain edukasi soal pencegahan stunting dilakukan juga edukasi soal kesehatan dan kebersihan. Tujuannya agar para santri dan masyarakat dapat terhindar dari berbagai penyakit lainnya.
“Kami berharap para santri ke depannya bisa menjaga kebersihan dan kesehatan untuk mencegah adanya berbagai penyakit. Selain itu, kepada santri atau calon ibu bisa mempersiapkan asupan gizi yang baik bagi calon bayi nantinya,” jelasnya.
Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Pandawa Ganjar melakukan edukasi pencegahan stunting kepada warga Kampung Babakan, Tasikmalaya.
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Begini Cara Polri Kawal Program Pencegahan Stunting di Pelalawan