Pandawa Ganjar Ajak Warga Tasikmalaya Peka Terhadap Kasus Stunting
jpnn.com, TASIKMALAYA - Penyakit stunting menjadi perhatian serius pemerintah.
Untuk membantu pemerintah, sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Pandawa Ganjar melakukan edukasi pencegahan stunting dan lingkungan bersih sehat kepada para santri hingga masyarakat.
Pandawa Ganjar kali ini memberikan edukasi kepada warga Kampung Babakan, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar).
Kegiatan berlangsung di Aula Pondok Pesantren Jamiyatul Abror Gaza, Kampung Babakan.
Koordinator Daerah Pandawa Ganjar Kabupaten Tasikmalaya Ilham Syawalludin mengatakan edukasi dilakukan agar masyarakat dan santri lebih peka terhadap kasus yang terjadi saat ini.
“Kami mengadakan edukasi karena di sini angka stuntingnya tinggi. Harapan kami pesantren bisa menjadi garda terdepan untuk mencegah stunting, karena di Kabupaten Tasikmalaya mayoritas pesantren,” ujar Ilham.
Ilham menyebut selain edukasi soal pencegahan stunting dilakukan juga edukasi soal kesehatan dan kebersihan. Tujuannya agar para santri dan masyarakat dapat terhindar dari berbagai penyakit lainnya.
“Kami berharap para santri ke depannya bisa menjaga kebersihan dan kesehatan untuk mencegah adanya berbagai penyakit. Selain itu, kepada santri atau calon ibu bisa mempersiapkan asupan gizi yang baik bagi calon bayi nantinya,” jelasnya.
Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Pandawa Ganjar melakukan edukasi pencegahan stunting kepada warga Kampung Babakan, Tasikmalaya.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Polisi Bongkar Pabrik Obat Keras Ilegal di Tasikmalaya, Omzet Miliaran Rupiah
- Kaltim Andalkan Data Presisi Geospasial untuk Pembangunan
- Polres Inhu Menanam Cabai Dukung Program Asta Cita terkait Ketahanan Pangan