Pandawa Ganjar Dorong Milenial Kembangkan Kebudayaan di Kota Palembang
jpnn.com, PALEMBANG - Sukarelawan Pandawa Ganjar mendorong pemuda dan pemudi generasi Z dan milenial untuk mengembangkan kebudayaan di beberapa daerah di Indonesia.
Kali ini, loyalis Ganjar Pranowo tersebut bersama seniman dan budayawan di Kota Palembang serta generasi milenial mengembangkan kebudayaan di wilayah itu.
Salah satunya melalui kegiatan diskusi publik bertema "Temu Seniman dan Budayawan Sriwijaya untuk Dukung Ganjar" di Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur 2, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Koordinator Wilayah (Korwil) Pandawa Ganjar Sumsel Aam Al Fatih mengatakan sekarang perbincangan generasi milenial di Sumsel terkait kebudayaan daerah makin tergerus karena pesatnya perkembangan media sosial.
Karena itu, Pandawa Ganjar berusaha memunculkan lagi diskusi publik yang membahas tentang kebudayaan dan kesenian asli daerah mereka
"Diskusi dan pertemuan ini digelar untuk membangkitkan kembali ingatan generasi Z dan milenial terhadap pentingnya sejarah kebudayaan dan kesenian di Sumsel, khususnya Kota Palembang," ungkapnya dalam siaran persnya, Minggu (9/7).
Aam menjelaskan dengan adanya pertemuan ini, para peserta yang merupakan mahasiswa di Sumsel ikut berpartisipasi dalam mengembangkan kebudayaan di Kota Palembang, misalnya ikut memajukan ciri khas pakaian Kota Palembang tanjak batik.
"Nah, harapan kami terkait pertemuan dan diskusi hari ini untuk mengembangkan potensi budaya dan mengingatkan kembali
bahwa pentingnya sejarah di daerah masing-masing," ucapnya.
Sukarelawan Pandawa Ganjar mendorong kaum milenial untuk mengembangkan kebudayaan di Kota Palembang.
- Eks Konjen RI di Karachi Dukung Fadli Zon Perjuangkan Dangdut jadi Warisan Dunia
- Untar Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda dan Cinta Budaya Lewat Pagelaran Tari Nusantara
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Kementerian Baru dan Masa Depan Kebudayaan
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan Tak Hanya Melestarikan Budaya, Tetapi