Pandawa Lima Sosialisasikan Program Prabowo-Gibran di Lombok
jpnn.com, JAKARTA - Hajatan Pilpres 2024 hanya dalam hitungan hari, sosialisasi terhadap pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus dilakukan dengan masif.
Ketua Umum Pandawa Lima Letjen TNI (Purn) Eko Wiratmoko mengatakan, pihaknya melakukan sosialisai dan visi misi paslon nomor urut dua ke masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satunya Program Asta Cita.
"Jadi berkomitmen untuk melibatkan ulama dalam menyosialisasikan program-program yang berkaitan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat Lombok," kata Eko saat berbicara di hadapan ulama dan masyarakat, Kamis (18/1).
Menurut Eko, dalam sosialisasinya itu dirinya juga mengajak ulama dan masyarakat setempat terlibat dalam politik dengan sikap santun. Kata dia sangat penting menjaga etika politik, khususnya dalam menyampaikan pesan dan pandangan politik.
"Perlunya untuk menghindari penyebaran fitnah dan berfokus pada substansi program untuk menciptakan pemahaman yang baik di kalangan masyarakat," katanya.
Terpisah, Sekretaris Jenderal Pandawa Lima Muh. Ryano Panjaitan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses politik.
Ryano mengatakan, samgat penting peran masyarakat dan ulama sebagai garda terdepan dalam menyaring informasi dan mengedukasi masyarakat mengenai isu-isu politik yang berkembang.
"Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan politik yang cerdas dan berbasis informasi yang akurat," kata Ryano.
Hajatan Pilpres 2024 hanya dalam hitungan hari, sosialisasi terhadap pasangan Prabowo-Gibran terus dilakukan
- Milenial dan Gen Z Dukung Luthfi-Yasin, Kaesang Sebut Kartu Zilenial Perluas Jaringan
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Soroti Pengendalian Polusi di Jabodetabek
- The Habibie Center Soroti Tantangan & Peluang Masa Depan Demokrasi
- Nurdin Halid Sebut Poltracking Mengutamakan Objektivitas & Kejujuran
- Riezky Aprilia Dukung Penguatan Transparansi Reformasi Birokrasi di Sumsel
- Bawaslu: Pendidikan Politik Penting untuk Hindari Masyarakat dari Polarisasi