Pandemi Bikin GoPay Makin Dominan di Layanan Transaksi Digital
Terlebih ekosistem Gojek yang makin matang saat ini membuat GoPay bukan sekadar digunakan untuk pembayaran transportasi online tetapi jauh meluas karena bisa digunakan untuk beragam layanan.
”Tren ke depan akan tetap bersaing ketat. Kuncinya adalah penggunaan pembayaran elekronik di luar bisnis transportasi online dan turunannya. Yang bisa melakukan diversifikasi layanan secara cepat dan masih digunakan akan memimpin,” tegasnya.
Dengan jaringan yang terus meluas dan teknologi yang kian berkembang, GoPay juga meraih peringkat pertama layanan yang digunakan dalam pembayaran melalui QR-Code. Disusul Ovo, Linkaja, Dana, ShopeePay dan layanan lainnya.
Di tengah pandemi Covid-19, transaksi secara fisik dibatasi sehingga keberadaan QRIS diyakini akan makin membantu pelaku usaha.
GoPay sendiri melakukan upaya berupa kemudahan adopsi QRIS bagi para mitra merchant, dengan menyediakan layanan yang bisa diakses secara daring atau online. Sehingga para mitra bisa mengunduh gambar kode QRIS dan mencetaknya sendiri. (jlo/jpnn)
Dalam survei Sharing Vision pada Desember 2020, GoPay dinyatakan sebagai layanan uang digital yang paling banyak digunakan di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital
- Digitalisasi Transaksi Bikin Pencatatan Lebih Presisi, Permudah Pengajuan Kredit
- Perpamsi dan PT TDC Sepakat Transaksi Digital Menghemat Biaya Operasional
- Penggunaan QRIS dan Digitalisasi Pembayaraan Perluas Akses Penjualan Produk
- Digitalisasi Keuangan dan QRIS Permudah Pencatatan Transaksi Perdagangan
- Lewat Program Swadaya, Mitra Driver Gojek Buktikan Anak Muda Bisa Miliki Rumah Impian