Pandemi Bikin KBM Berubah Total, Guru Butuh Platform Supercanggih
jpnn.com, JAKARTA - Kapten di program Belajar.id Komang Budiadnya menyebut pandemi Covid-19 merubah berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan.
Para guru dan siswa pun menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Platform Belajar.id mulai diperkenalkan pada Desember 2020 yang membuat guru dan siswa melakukan pembelajaran daring.
Sebelum pandemi, guru-guru memiliki setumpuk kertas untuk pembelajaran, ulangan harian, hingga ujian.
Namun, setelah pandemi dan mengenal Belajar.id, saat ulangan dan tugas harian, para siswa masih memakai kertas.
“Saat pandemi terjadi, kebanyakan para guru kebingungan menggunakan platform apa yang akan digunakan untuk PJJ. Ada yang pakai WhatsApp aja, ada yang pakai Zoom. Karena saat itu kan terjadinya juga tiba-tiba dan kita belum siap sama sekali,” jelas Komet Budi sapaan karib Komang dalam keterangannya di Jakarta, Senin (30/5).
Guru di SMA Negeri 2 Banjar, Buleleng, Bali Utara itu mengatakan dulu pembelajaran hanya proses menerangkan materi di papan tulis dengan kapur atau spidol, tanpa ada variasi.
Kini, kata Komet Budi, platform Belajar.id menyediakan model pembelajaran lebih variatif. Para guru bisa menggunakan model pembelajaran abad ke-21 berbasis TIK, misal flip class (kelas terbalik), problem-based learning, project-based learning, dan SOLE atau Arena Belajar Mandiri.
"Perubahan lainnya dirasakan oleh siswa SMK yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di dunia industri yang relevan," ungkapnya.
Guru di SMA Negeri 2 Banjar, Buleleng, Bali Utara menyebut pandemi Covid-19 merubah berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan.
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Usai Bercerai dari Andrew Andika, Tengku Dewi Bakal Menetap di Bali?
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja