Pandemi Corona, Atur Kesehatan Keuangan Dengan Cara Ini!
Dalam jangka panjang, pengelolaan keuangan di tengah pandemi juga bisa dilakukan melalui investasi. Terdapat beberapa alternatif pilihan instrumen untuk berinvestasi di tengah pandemi ini, seperti menabung saham dan deposito.
Dengan memilih deposito sebagai instrumen investasi dapat meminimalisir risiko fluktuasi pasar modal. Penyebaran wabah corona membuat sejumlah saham yang potensial memiliki harga jual rendah, hal ini menjadikan momentum yang tepat bagi para investor untuk melakukan pembelian saham yang optimal.
Namun, sebelum melakukan pembelian saham, tinjau portofolio saham dan pastikan saham yang dibeli merupakan saham yang berada dalam sektor yang berpotensi berkembang pascavirus corona mereda.
Untuk meraih masa depan keuangan yang lebih baik, investor perlu memantau saham secara berkala dan lakukan investasi saham dalam jangka panjang.
Di sisi lain deposito turut menjadi salah satu pilihan instrumen investasi aman yang dapat dilakukan di tengah pandemi ini. Dengan bunga yang tetap menjadikan keuntungannya menyesuaikan dengan bunga yang dijanjikan oleh bank.
“Sejalan dengan visi Amar Bank, kami terus berupaya untuk menyediakan layanan perbankan bagi masyarakat yang membutuhkan tidak hanya mereka yang menginginkan. Ke depan, kami pun akan terus melayani mereka yang belum terlayani oleh lembaga keuangan, serta konsisten dalam memberikan literasi pengelolaan keuangan yang baik bagi masyarakat,” tutup Vishal.(chi/jpnn)
Pada masa pandemi ini, masyarakat Indonesia cenderung lebih berhati-hati dalam mengatur keuangan dan memilih untuk lebih banyak menyisihkan pendapatannya untuk ditabung.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- LPS Dorong Masyarakat Disiplin Menabung untuk Kemerdekaan Finansial
- Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Rp 1.590 Triliun di Kuartal III 2024
- Perkuat Neraca Keuangan, ABMM Refinancing Fasilitas Kredit Senilai USD 395 Juta
- Begini Cara Kitabisa Dukung Emak-Emak Kelola Keuangan, Simak