Pandemi Corona, Pegadaian Yakin Masih Bisa Raup Untung Hingga Akhir Tahun
jpnn.com, JAKARTA - Di tengah pandemi corona, PT Pegadaian (Persero) yakini masih akan meraih untung hingga akhir 2020.
Meski begitu, karena terdampak corona Pegadaian memperkirakan perolehan laba di akhir tahun tidak akan sesuai dengan target yang sudah dibuat.
Di mana pada tahun ini Pegadaian menargetkan laba bersih dalam Rancangan Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar Rp3,48 triliun atau meningkat dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp3,1 triliun.
Sekretaris Perusahaan Pegadaian R Swasono Amoeng Widodo mengatakan hingga kuartal I realisasi laba perseroan masih mencatatkan angka positif sejalan dengan target dalam RKAP sebesar Rp866 juta.
Berdasarkan laporan keuangan Pegadaian, hingga akhir Maret realisasinya sebesar Rp850 miliar, naik dibanding posisi di periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp799 miliar.
"Sampai Maret masih on the track. Sampai akhir tahun kalau enggak ada corona bisa lah tercapai. Proyeksi sampai akhir tahun dengan catatan hitungan normal itu 75 persen, artinya enggak sampai negatif," kata Amoeng, dalam virtual conference, Kamis (14/5).
Sementara, pendapatan usaha hingga bulan ketiga tercatat sebesar Rp5,03 triliun, melebihi target kuartal I di RKAP sebesar Rp4,86 triliun.
Bahkan hingga April, bisnis gadai pun masih tercatat positif. Hal tersebut terlihat dari penyaluran pembiayaan dari produk gadai hingga April 2020 sebesar Rp39 triliun.
Pada tahun ini Pegadaian menargetkan laba bersih dalam Rancangan Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar Rp3,48 triliun atau meningkat dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp3,1 triliun.
- Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Badai Emas Pegadaian Periode III Masih Berlanjut, Waspada Terhadap Penipuan!
- Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Pegadaian Hadir untuk Masyarakat Bukan Hanya Soal Bisnis
- Pegadaian Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
- Dirut Pegadaian Raih Penghargaan sebagai Tokoh Pendukung Inklusivitas Keuangan