Pandemi Corona, Sebaiknya Proyek Kereta Cepat Ditunda Saja
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Fraksi Partai Demokrat Irwan meminta pemerintah menunda proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, yang dikabarkan juga akan dilanjutkan sampai Surabaya.
Irwan menegaskan seharusnya pemerintah fokus penanganan Covid-19 terutama untuk mengerakkan kembali perekonomian di tanah air dengan membantu para usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Ya harusnya ditunda saja dulu karena situasi seperti ini kan," kata Irwan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/5).
Terlebih lagi, lanjut Irwan, pemerintah juga mengeluh kekurangan anggaran penanganan Covid-19, maupu untuk stimulus ekonomi.
"Jadi baiknya (pemerintah) lebih mendorong ekonomi masyarakat dulu, ekonomi kerakyatan, UMKM. Fokusnya ke sana dibanding melanjutkan infrastruktur-infrastruktur besar yang sebenarnya bisa ditunda," jelas dia.
Wasekjen Partai Demokrat itu mengingatkan jangan sampai ada kesan yang negatif dari masyarakat bila proyek kereta cepat ini dilanjutkan di tengah rakyat yang mengalami kesulitan akibat dampak Covid-19.
"Kalau kereta cepat ini apalagi mau sampai Surabaya, bener-benar pemerintah berpihak pada pemodal atau pengusaha," kritik dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan dilanjutkan sampai ke Surabaya.
Jangan sampai ada kesan yang negatif dari masyarakat bila proyek kereta cepat ini dilanjutkan di tengah dampak ekonomi akibat dampak Covid-19.
- Babi Ideologi
- Kereta Luxury
- Jaringan Kereta Cepat Prancis Disabotase Menjelang Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Ini Dampaknya
- Arief Poyuono Kaitkan Omongan Prabowo soal Kereta Cepat dengan Utang Negara
- Arya Membantah Whoosh Disebut Menyumbang Kerugian PT WIKA
- Prof Anthony Ungkap Kejahatan Pemerintah dalam Proyek Perumahan, IKN, hingga Kereta Cepat