Pandemi Covid-19 Akibatkan Penurunan Kondisi Mental Anak Muda
Menurut dia, kualitas hidup generasi muda hal yang sangat penting, mengingat merekalah yang akan memimpin negeri ini pada 20 hingga 30 tahun mendatang.
" Dengan Visi Generasi Emas Indonesia 2045, situasi ini menjadi kian menantang dan semakin penting untuk ditangani," ujar Hassan.
Lebih lanjut, Hassan mengatakan, investasi terhadap upaya penanganan kondisi kesehatan mental perlu dilakukan dan harus menjadi fokus dalam proses pemulihan pasca pandemi.
Selain itu, generasi muda juga harus memiliki saluran di mana mereka dapat bersuara dan memberikan kontribusi dalam pemulihan global untuk masa depan mereka.
Namun terlepas dari hal tersebut, keberhasilan proses pemulihan ini terletak pada kolaborasi antara sektor publik dan swasta.
" Situasi ini adalah masalah kompleks yang tidak bisa diselesaikan secara individual," tambah Hassan.
" Kami memahami anak muda Indonesia memiliki karakteristik yang unik. Maka, solusinya pun harus dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan dan kekhawatiran mereka," tutur Hassan.
" Dengan keahlian global kami dalam manajemen risiko, kami siap untuk mengambil bagian dalam memberdayakan generasi mendatang untuk mewujudkan masa depan yang lebih tangguh,” demikian kata dia.(antara/jpnn)
Pandemi yang tidak kunjung usai ternyata mengakibatkan terjadinya penurunan kondisi mental anak muda.
Redaktur & Reporter : Fany
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
- Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe Elektabilitasnya Moncer di Kalangan Anak Muda
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Fokus KORMI hingga 2045, Menjadikan Indonesia Bugar Lewat Anak Muda
- Anak Muda Jakarta Butuh Ruang Hijau, Jakarta Awet Muda Ingatkan Pilih Paslon Kapabel
- Setyo Wahono Dorong Inovasi Anak Muda untuk Tingkatkan Ekonomi Kreatif