Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Polri Putuskan Perpanjang Operasi Aman Nusa II
jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memutuskan untuk memperpanjang Operasi Kontijensi Aman Nusa II terkait penanganan Covid-19.
Perpanjangan masa kerja ini sudah merupakan tahapan yang keenam kalinya.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, sejak 19 Maret 2020 lalu, Polri telah melaksanakan Operasi Aman Nusa ll sampai dengan tanggal 31 Oktober kemarin merupakan hari terakhir dari tahap ke lima.
"Selanjutnya, mulai 1 November sampai dengan 31 Desember 2020 direncanakan perpanjangan Operasi Kontijensi Aman Nusa ll tahap keenam," ujar Awi, Senin (2/11).
Jenderal bintang satu ini menuturkan, selama pelaksanaan Operasi Aman Nusa selama, pihaknya sudah melakukan segala upaya dalam memutus dan memerangi mata rantai Covid-19.
Mulai dari pendisiplinan masyarakat melalui adaptasi kebiasaan baru untuk mematuhi protokol kesehatan terkait Covid-19.
"Kemudian langkah-langkah luar biasa melalui percepatan pengadaan vaksin Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19," ujar Awi.
Dalam hal ini, Polri memiliki kewajiban untuk melaksanakan pengamanan terkait kegiatan pemerintah tersebut sehingga pimpinan Polri telah mengeluarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/725/X/OPS.2./2020 tertanggal 23 Oktober 2020.(cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Polri terus membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menggelar Operasi Kontijensi Aman Nusa II di seluruh Indonesia.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak