Pandemi COVID-19, DKI Jakarta Tetap Kebanjiran Wisatawan Tiongkok
jpnn.com, JAKARTA - Pandemi COVID-19 tak menghentikan turis asal Tiongkok berkunjung ke DKI Jakarta. Menurut data BPS, wisman asal Negeri Tirai Bambu mendominasi kunjungan ke DKI Jakarta selama September 2020.
"Total kunjungan sebanyak 7.528 wisatawan mancanegara pada September 2020, sebanyak 3.604 orang di antaranya asal Tiongkok," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, Buyung Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Senin (2/11).
Selain wisman Tiongkok, empat negara lainnya yakni Korea Selatan dengan 588 orang, Jepang 306 orang, Amerika Serikat 278 orang dan Perancis 185 orang.
Kunjungan wisman pada September 2020 itu meningkat 67,77 persen dibandingkan Agustus 2020 sebanyak 7.528 orang. Sementara total kunjungan wisman periode Januari hingga September 2020 tercatat sebanyak 374.495 orang.
Para Wisman itu masuk ke DKI Jakarta, melalui dua pintu masuk yakni Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusuma.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi mencabut kebijakan PSBB transisi dan mengembalikannya kepada kebijakan PSBB yang diperketat, sejak Senin 14 September 2020 hingga 27 September 2020. Kebijakan PSBB diperketat saat itu kembali diperpanjang hingga 11 Oktober 2020.
Anies menyatakan keputusan itu diambil bagi Jakarta, karena tiga indikator yang sangat diperhatikan oleh Pemprov DKI Jakarta yaitu tingkat kematian, ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU khusus COVID-19, dan tingkat kasus positif di Jakarta. (ant/dil/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Wisatawan Tiongkok tetap menyerbu Jakarta meski pandemi COVID-19 telah melumpuhkan sebagian sektor pariwisata
Redaktur & Reporter : Adil
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- DPRD Usulkan Nama Pj Gubernur, Heru Budi Terhempas
- Pemprov DKI Launching Anugerah Humas Jakarta 2024
- Bantah Anies, Anak Buah Heru Tegaskan Kebijakan PBB-P2 Pro-Rakyat Kecil
- Sopir Jaklingko Demo di Balai Kota, Anies Banggakan Masanya