Pandemi Covid-19, Fase Grup Piala AFC 2021 Digelar Secara Sentralisasi

Pandemi Covid-19, Fase Grup Piala AFC 2021 Digelar Secara Sentralisasi
Trofi Piala Asia. Foto: the-afc

jpnn.com, JAKARTA - Konfederasi sepak bola Asia, AFC, mengumumkan rangkaian pertandingan fase grup Liga Champions Asia (LCA) dan Piala AFC 2021. Dua kompetisi antarklub Asia ini akan digelar secara sentralisasi.

Fase grup LCA akan dihelat secara terpusat di zona Barat dan Timur. Sedangkan Piala AFC bakal terpusat di lima zona, yakni Barat, Selatan, Tengah, Timur, dan Asia Tenggara.

Menurut Sekjen AFC Dato Windsor John, pelaksanaan tahun ini memang berbeda dibandingkan edisi sebelumnya. Langkah ini diambil untuk menjaga keselamatan dan kesehatan pemain. Pasalnya, pandemi Covid-19 di Asia belum mengalami penurunan.

"Khusus Piala AFC, fase grup memakai sistem pertandingan setengah kompetisi. Artinya, masing-masing tim hanya berjumpa satu kali," katanya.

Windsor John juga mengapresiasi dukungan dari komite kompetisi AFC, federasi anggota, dan klub yang berpartisipasi dalam membuat jadwal LCA dan Piala AFC terbesar dan paling inklusif dalam sejarahnya.

"AFC menempatkan keselamatan dan kesejahteraan semua pemangku kepentingan sebagai prioritas utama. Tapi LCA 2020 telah memperlihatkan persatuan, solidaritas, dan kekuatan kami bahwa AFC tetap dapat menggulirkan kompetisi di tengah masa sulit," terangnya.

Pertandingan fase grup Piala AFC tidak digelar secara serentak. Zona Selatan, Tengah, dan Timur akan berputar bersama-sama pada 14 Mei, kemudian untuk zona Barat pada 23 Mei, dan zona Asia Tenggara start dari 22 sampai 28 Juni.

Setelah itu, leg pertama babak semifinal Zona Barat akan digelar pada 13 sampai 14 September, untuk leg kedua digelar dua pekan selanjutnya. Sementara itu, zona Asia Tenggara akan digelar pada 10 sampai 11 Agustus dengan format satu laga.

AFC menjalankan format baru untuk fase penyisihan grup di ajang LCA dan Piala AFC 2021

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News