Pandemi COVID-19 Buka Banyak Kesempatan Kerja Bagi Warga Difabel di Australia
Pandemi membuat banyak orang kehilangan pekerjaan. Namun bagi mereka yang memiliki disabilitas justru memberikan mereka kesempatan.
Perubahan cara bekerja yang bisa dilakukan di rumah memberi kesempatan warga difabel untuk bisa mendapat kerja, yang biasanya tidak bisa melakukan sebuah pekerjaan karena ketidakmampuan secara fisik di tempat kerja.
Samantah Spence, 57 tahun, memutuskan untuk kembali bekerja setelah menghabiskan waktu beberapa tahun untuk hidup dengan kondisi kesehatannya yang mengalami 'multiple sclerosis' (MS).
Penyakit 'multiple sclerosis' adalah sklerosis ganda adalah di mana sistem kekebalan tubuh dalam diri seseorang menyerang lapisan lemak yang melindungi serabut saraf.
Mereka mengalami gangguan saraf pada berbagai organ tubuh seperti otak, mata dan tulang belakang, serta pada penglihatan dan gerakan tubuhnya.
Samantha sebelumnya pernah bekerja menjadi manajer toko, desain interior dan perawat di klinik gigi.
Walau sudah memiliki banyak pengalaman dia masih mengalami kesulitan menemukan posisi yang cocok baginya karena harus dilakukan di luar rumahnya.
"Sangat susah sekali di mana hampir tidak ada pekerjaan yang memungkinkan saya bekerja dari rumah," katanya,
Pandemi ternyata telah membuka pintu kesempatan bagi warga difabel di Austarlia untuk bisa mendapat kerja
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki