Pandemi Covid-19 Mengubah Perilaku Masyarakat dalam Menyimpan Uang
jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 tidak hanya mengubah perilaku masyarakat terkait protokol kesehatan.
Wealth and Retail Liabilities Head UOB Indonesia Vera Margaret mengatakan pandemi juga berdampak pada perilaku masyarakat pada perekonomian nasional.
“Ada perubahan perilaku masyarakat untuk menyimpan uang dalam bentuk deposito atau investasi pada logam mulia,” ujar dia di Jakarta, Rabu (5/5).
Vera mengatakan, perubahan perilaku itu karena masyarakat ingin memiliki simpanan yang cukup. Selain itu, menurunya masyarakat menilai masa pandemi tidak bisa diprediksi kapan berakhir.
“Memang untuk simpanan dalam bentuk tunai (tabungan) naik. Kita lihat saldo nasabah pada 2020 lalu terus meningkat,” ungkapnya.
Dia mengatakan, untuk menampung minat masyarakat menabung, maka UOB menyiapkan program Kejutan Simpanan Nasabah 2.0.
Vera menilai hal itu menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin menabung.
"Hasilnya pada program kejutan simpanan 2020 antusias masyarakat sangat luar biasa,” katanya.
Wealth and Retail Liabilities Head UOB Indonesia Vera Margaret mengatakan pandemi juga berdampak pada perilaku masyarakat pada perekonomian nasional.
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
- Menteri Rosan Sebut Tiongkok Berinvestasi Rp 120 Triliun untuk Indonesia
- Efek PPN 12 Persen, 3 Jenis Kredit Perbankan Ini Bakal Naik
- 4 Tahun, Pemerintahan Prabowo Targetkan Rp 13.032 Triliun Investasi
- Strategi BNI Perkuat Bisnis Konsumer & Korporasi untuk Perekonomian Sepanjang 2024
- CIMB Niaga Hadirkan Solusi Liburan Praktis Bagi Traveler