Pandemi COVID-19, Menpora Tetap Produktif Siapkan Progres Dunia Olahraga
jpnn.com, JAKARTA - Di tengah wabah COVID-19 yang masih melanda dunia tak terkecuali di dunia olahraga Indonesia membuat Menpora Zainudin Amali harus menghentikan berbagai kegiatan olahraga baik di tingkat nasional dan internasional.
Hal ini berdampak pada penumpukan atau kepadatan jadwal even olahraga di tahun 2021.
"Kita tidak ada pilihan untuk mengundurkan semua kegiatan olahraga yang harusnya dilakukan tahun 2020 ini seperti PON Papua, kejuaraan-kejuaraan internasional lainnya maka kita tiadakan, dan diundur pada tahun 2021," ujar Menpora, Rabu (6/5) saat melakukan live Instagram.
Menurut Menpora dengan berbagai masukan dan pemikiran meski tahun 2021 akan semakin padat tetapi masih memungkinkan akan dilaksanakan kegiatan-kegiatan olahraga baik skala regional dan internasional.
"Ada PON Papua, tuan rumah MotoGP Mandalika, tuan rumah Piala Dunia U-20, SEA Games Vietnam hingga Olimpiade Tokyo dan sebagainya, meski bergantung pada penganggaran negara," tambahnya.
Meski dalam situasi pamdemi seperti ini Menpora bersama jajarannya tidak tinggal diam, pihaknya tetap menyiapkan rencana-rencana besar masa depan olahraga nasional.
"Saat ini kami sedang menyiapkan grand design olahraga secara nasional, artinya Kemenpora meski kegiatan fisik tidak ada tetapi setiap hari melakukan kegiatan dengan begitu saat recovery dari pandemi ini kita bisa 'lari cepat' tidak 'berjalan' lagi," ujarnya.
BACA JUGA: Istri Oknum Polisi Ini Mengaku Trauma Usai Menggerebek Sang Suami Selingkuh di Hotel
"Mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan semua kegiatan yang sempat terhenti dapat bergulir kembali," pungkasnya.(ILK/jpnn)
Di tengah wabah COVID-19 yang masih melanda dunia tak terkecuali di dunia olahraga Indonesia membuat Menpora Zainudin Amali harus menghentikan berbagai kegiatan olahraga baik di tingkat nasional dan internasional.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Letjen TNI (Purn) Sumardi Melantik DPD Pejuang Bravo Lima Daerah Khusus Jakarta
- Setelah 38 Tahun, Warga Kebon Kosong Jakarta Pusat Dapat Nikmati Layanan Air PAM
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional
- Sambut Natal, Touring Bela Negara Series Santuni Panti Asuhan di Jakarta Selatan
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol