Pandemi Covid-19, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Tetap Dapat Imbal Hasil di Atas Deposito

“Tahun 2021 ini harus bisa dijadikan titik balik pulihnya perekonomian Indonesia setelah didera pandemi. BP Jamsostek siap mendukung upaya ini agar perlindungan menyeluruh pekerja Indonesia dapat segera terwujud,” ungkapnya.
Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Kantor BP Jamsostek Cabang Jakarta Slipi Suhedi mengatakan sepanjang tahun 2020, pembayaran klaim atau jaminan yang dikucurkan BP Jamsostek Jakarta Slipi mengalami peningkatan mencapai 26.379 kasus dengan nominal Rp 1.1 triliun.
Dengan perincian klaim untuk Jaminan Hari Tua (JHT) mencapai Rp 1,1 triliun untuk 24,768 kasus, Jaminan Kematian (JKM) sebanyak 250 kasus dengan nominal sebesar Rp 10,1 miliar.
BACA JUGA: Wanita yang Tewas Terjepit Lift Ternyata Calon Pengantin, Begini Ceritanya
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebanyak 414 kasus dengan nominal sebesar Rp 13.725.455.740 dan Jaminan Pensiun (JP) sebanyak 947 kasus dengan nominal sebesar Rp 8,7 miliar.(antara/jpnn)
BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) tetap mencatatkan hasil positif pada kinerja institusi sepanjang tahun 2020, meski tahun lalu menjadi tahun yang sangat berat karena efek dari pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Budi
- Perkuat Perlindungan Mitra Petani Lokal, McDonalds Berikan BPJS Ketenagakerjaan
- BPJS Ketenagakerjaan dan Pemprov DKI Jakarta Salurkan Bantuan Bagi Pengungsi Banjir
- BPJS Ketenagakerjaan Buka Layanan Prioritas di PT Sritex, Semua Dapat JHT dan JKP
- PP LBH Ansor Desak Pemerintah Tidak Membiarkan Korban PHK Jadi Korban Kedua Kali
- BPJS Ketenagakerjaan Dorong Peningkatan Budaya K3 di Lingkungan Kerja Perusahaan
- Brawijaya Hospital Depok Luncurkan Klinik Nyeri & Trauma Center, Kualitas Layanan Tipe A