Pandemi Covid-19 Tak Surutkan Semangat Karang Taruna Tangsel Berdayakan Ekonomi Rakyat
“Semoga ke depan bisa terus dikembangkan, termasuk cita-cita membangun taman bacaan masyarakat (TBM),” ucap dia.
Semangat serupa juga berkembang pada Karang Taruna Kelurahan Muncul.
Di sini, ujar Andri, pemuda bergiat pada usaha kreatif yaitu kerajinan dari kulit telur yang bisa dibuat hiasan dinding, kaligrafi dan hiasan pelapis botol minuman.
“Karang taruna sudah berperan aktif membantu pemerintah, terutama pemuda di sekitar muncul,” kata Lurah Muncul, H.Ahmad.
Karang Taruna lain yang memiliki usaha yang produktif yaitu Karang Taruna Kelurahan Bakti Jaya, dengan usaha pengelolaan daging dan telur puyuh, yang dirintis sejak 2015.
"Usaha puyuh ini dimulai dari pola penetasan dan mengembangbiakan, yang awalnya hanya belajar lewat Youtube, lalu mencari peternak lain yang pengalaman," ujar Fajar anggota Karang Taruna Bakti Jaya.
Awalnya mengelola peternakan hanya berdua saja, tapi sekarang sudah berlima. “Sedikit banyak membantu membuka peluang kerja teman-teman di sini,” ujar Fajar.
Pemasaran puyuh dilakukan lewat langganan pedagang angkringan dan agen telor di warung atau pasar, dan masyarakat sekitar.
Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat para pemuda di Kota Tangerang Selatan bergiat dengan pengelolaan usaha produktif.
- Daftar Izin Edar BPOM, Ratusan UMKM Dapat Dukungan dari PNM
- Jamkrindo Beri Mesin Kopi kepada Kelompok Petani di Kintamani
- Jamkrindo Kanwil Denpasar Menjamin 243.109 UMKM Senilai Rp 17,3 Triliun
- UMKM Indonesia jadi Pendorong Transaksi Asing di Tengah Globalisasi Bisnis
- Peksos Berperan Strategis Wujudkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yang Profesional
- PNM dan BPOM Dorong UMKM Pangan Bersertifikasi