Pandemi Covid-19, Tingkat Kehadiran Peserta UTBK SBMPTN Masih Tinggi
jpnn.com, SURABAYA - Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan antusiasme peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN). Jumlah peserta yang mengikuti UTBK SBMPTN masih tinggi.
Ketua Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Mohammad Nasih menyebut bahwa tahun ini jumlah peserta yang mengikuti ujian sebanyak 444.380 dari 471.518 atau setara 94,28 persen.
"Sebanyak 94,28 persenlah yang kemudian kami proses terkait nilai dan lain-lainnya," ujar Nasih, Selasa (20/4)
Angka 94,28 persen itu merupakan tingkat kehadiran yang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pada 2020, angka kehadiran peserta UTBK sekitar 93 persen, sedangkan 2019 hanya 88 persen saja yang hadir.
"Ya, syukurlah berarti meski di tengah pandemi peserta ini masih semangat. Tentunya kami juga memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat," tutur dia.
Nasih menjelaskan jumlah 444.380 itu merupakan peserta tahap satu yang mencapai 65 persen dari total peserta UTBK SBMPTN 2021. Kemudian, sisa 35 persen akan mengikuti tahap kedua yang akan berlangsung pada 26 April-2 Mei 2021.
"Kami berharap peserta pada gelombang dua ini kehadirannya juga tinggi, ya. Pandemi ini tidak menyurutkan mereka, karena sejak awal sudah niat," pungkas Nasih. (mcr12/jpnn)
Meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) masih tinggi. Di Tahun 2021 peserta UTBK yang hadir sebesar 94,28 persen, tahun 2020 93 persen, dan tahun
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Pakai Baju Khas Surabaya di Debat Pilgub Jatim, Bu Risma: Ini Kegedean
- Hindari Pemotor yang Potong Jalur, Mobil Tercebur ke Sungai
- Kunjungan Ke Surabaya, Menteri AHY Akan Deklarasikan 46 Kota Lengkap
- Tim Gabungan Berhasil Gagalkan Penyelundupan 1,4 Juta Batang Rokok Ilegal di Jembatan Suramadu
- Ini Sosok Mahasiswa UK Petra yang Tewas di Kampus, Kami Turut Berduka
- Mahasiswa UK Petra Tewas di Halaman Kampus, Ini Penjelasan Ajeng Dyah