Pandemi Covid-19, Vihara Tertua di Banten tak Menggelar Perayaan Imlek

jpnn.com, SERANG - Vihara Avalokitesvara yang merupakan vihara tertua di Banten tidak menggelar perayaan Tahun Baru Imlek 2572 demi mencegah penularan Covid-19.
Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Vihara Avalokitesvara Asaji Manggala Putra mengatakan ditiadakannya perayaan Imlek tersebut untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan viharanya, dan dikhawatirkan menjadi klaster baru.
"Meskipun dari pemerintah setempat sendiri tidak melarang untuk merayakan Imlek dan hanya membatasi kapasitanya sebanyak 50 persen, tetapi kami tetap memilih untuk tidak merayakan demi keamanan jemaah," katanya di Serang, Banten, Rabu (10/2).
Pihaknya juga melakukan pembatasan kujungan bagi warga Tionghoa yang hendak beribadah serta harus mentaati penerapan protokol kesehatan.
"Jadi kalau jemaah yang ingin beribadah boleh, tetapi harus menaati protokol kesehatan Covid-19. Kemudian jumlah jemaahnya kami batasi," ujarnya.
Ia menjelaskan sebelum pandemi Covid-19 melanda, pihaknya selalu mempersiapkan upacara-upacara keagamaan dengan meriah. Bahkan, pada hari perayaan Imlek selalu ramai dikunjungi warga dari berbagai kalangan.
"Ya kalau dibilang prihatin sih prihatin juga, yang biasanya kami melaksanakan perayaan imlek sekarang tidak. Karena kan sekarang ruang gerak kita juga dibatasi," ungkapnya. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Vihara tertua di Banten meniadakan perayaan Tahun Baru Imlek karena situasi masih dalam keadaan pandemi Covid-19. Vihara Avalokitesvara juga melakukan pembatasan kunjungan warga yang ingin beribadah.
Redaktur & Reporter : Boy
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Layanan Jantung Bethsaida Healthcare Jadi Destinasi Wisata Medis di Banten
- Oknum Anggota DPRD Banten Ditangkap Terkait Penipuan Cek Kosong, Begini Kronologinya
- Motor Dinas Polisi Dicuri di Parkiran Masjid, Motif Pelaku Dibilang Unik
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian