Pandemi Memacu Generasi Z Gunakan Layanan Digital
Sementara itu, sebanyak 50 persen Gen Z menggunakan layanan pengiriman makanan online.
Sebanyak 71 persen di antaranya mengatakan bahwa mereka telah aktif menggunakan layanan pesan-antar makanan dalam tiga bulan.
Adapun 32 persen Gen Z pernah menggunakan pengiriman online grocery sebelumnya.
Namun, sebanyak 60 persen dari mereka mengaku baru saja beralih ke layanan online selama pandemi.
Sebanyak 88 persen mengatakan akan terus menggunakan atau meningkatkan frekuensi penggunaan layanan ini di masa mendatang.
Survei juga menunjukkan bahwa selama tiga bulan terakhir 57 persen responden merupakan pengguna aktif situs e-commerce.
Sebanyak 36 persen menggunakan layanan pengiriman makanan.
Sebanyak 23 persen menggunakan layanan pengiriman bahan makanan.
Pandemi covid-19 berdampak terhadap peningkatan adopsi dan penggunaan layanan digital untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, terutama pada Generasi Z.
- Bikin Bisnis Wedding Organizer, Angela Tee Menawarkan Konsep Pernikahan ala Artis
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
- E-commerce Menjanjikan, Layanan Pendukung Bisnis Makin Optimistis
- Mau Pasang Dashcam Mobil Tanpa Ribet? 70mai Punya Solusinya
- Shopee Dianggap Sebagai Platform e-commerce yang Paling Memuaskan
- bank bjb Mampu Jaga Kinerja Bisnis Berkelanjutan Hingga Q3 2024