Pandemi Picu Anak Putus Sekolah dan Pernikahan Dini, DPR Minta Pemerintah Memberi Solusi
Azis meminta Kemendikbud berkoordinasi dengan Kemenkominfo dan pemda agar memberikan bantuan penguat sinyal di wilayah-wilayah yang blank spot.
Selain itu, lanjut dia, memastikan sekolah menambah poin penilaian anak dalam sistem PJJ, dan guru memiliki sikap pendidikan berkarakter dalam proses belajar mengajar.
Lebih lanjut politikus Partai Golkar itu meminta para guru melakukan komunikasi secara intensif dengan orang tua murid, sehingga kondisi belajar anak terpantau dengan baik dan tetap memiliki semangat belajar.
“Pemda dan Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan sekolah untuk mempertimbangkan besaran SPP, dan memberikan keringan kepada kepada siswa yang tidak mampu agar tetap dapat melanjutkan sekolah ataupun memliki ijazah kelulusan sebagai prasyarat bekerja. (boy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
DPR meminta pemerintah dapat meminimalisasi angka putus sekolah dan pernikahan anak selama pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan