Pandemi Virus Corona, Indra Sjafri Pilih Pulang ke Yogyakarta
jpnn.com, YOGYAKARTA - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri kini lebih memilih pulang ke rumahnya di Yogyakarta daripada berada di DKI Jakarta.
Ia sengaja pulang ke Yogyakarta untuk mengantisipasi penyebaran wabah Virus Corona di ibu kota yang berlangsung cukup cepat.
Di Kota Gudeg, Indra tinggal bersama keluarganya. Meski demikian, dia memastikan bakal tetap bekerja dari rumah dan menggunakan kemajuan teknologi untuk melakukan komunikasi terkait pekerjaannya.
"Iya, saya dan keluarga sekarang lebih memilih untuk tinggal di Yogya. Tetapi saya tetap kerja. Tetap ada komunikasi dengan yang lain," kata Indra.
Bukan hanya itu, Indra juga seperti pemain atau pelatih lainnya tetap menjaga kondisi tubuhnya dengan melakukan latihan rutin. Dia melakukannya setiap pagi dan sore sehingga tetap bugar dan fit selama masa libur dan kerja dari rumah karena meluasnya wabah Corona ini.
Memang, setelah PSSI memutuskan untuk meliburkan kompetisi serta menghentikan sementara program-program Timnas Indonesai sampai batas waktu yang tak ditentukan, semua kegiatan sepak bola jadi tak ada.
BACA JUGA: MT Tak Diberi Ampun, Langsung Ditembak Mati Tim Densus 88 Antiteror
Pemain Timnas yang awalnya sudah pemusatan latihan dikembalikan ke rumah masing-masing, sementara tim pelatih juga sementara tak bisa memanggil pemain untuk menjalani latihan. (dkk/jpnn)
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri sengaja pulang ke Yogyakarta untuk mengantisipasi penyebaran wabah Virus Corona di ibu kota yang berlangsung cukup cepat.
- Buka Mandiri Media Cup 2024, Indra Sjafri Beri Coaching Clinic ke Pemain & Pelatih Muda
- Rekor Spesial Indra Sjafri Seusai Membawa Jens Raven cs ke Piala Asia U-20 2025
- Persiapan Hadapi Piala Asia U-20 2025, Timnas U-20 Indonesia akan Berlatih di IKN
- Selangkah Lagi Timnas U-20 ke Piala Asia, Indra Sjafri Tak Mau Jens Raven cs Jemawa
- Begini Kalimat Indra Sjafri di Ruang Ganti, Indonesia Langsung Pesta Gol di Babak II
- Timnas Indonesia vs Maladewa U-20: Peta Kekuatan & Peringkat FIFA, Jauh