Pandemi Virus Corona: Makin Banyak Warga Australia Dikenai Denda

Di Australia Selatan, enam petugas pengangkat bagasi di bandara Adelaide telah dinyatakan positif terkena COVID-19.
Kini sekitar 100 orang yang bekerja di bandara tersebut harus menjalani karantina selama 14 hari.
Sejak diumumkan hari Selasa, beberapa penerbangan dalam negeri dengan tujuan ke dan dari Adelaide telah dibatalkan.
Mereka yang melakukan perjalanan dari dan ke Adelaide selama hari Selasa telah diminta untuk membersihkan koper mereka dengan seksama.
Hari Rabu, muncul laporan adanya kasus baru yang positif yang berasal dari para pengangkat bagasi tersebut.
Premier Australia Selatan, Steven Marshall mengatakan ia akan menerima saran apapun dari pihak berwenang di bidang kesehatan, mengenai apa yang harus dilakukan sekarang, termasuk kemungkinan menutup bandara Adelaide.
Dengan adanya enam kasus positif dari para pengangkat bagasi perusahaan Qantas tersebut, jumlah yang positif di Australia Selatan adalah 337 orang.
Penurunan penularan di Tasmania dan Australia Barat
Sementara itu di negara bagian Tasmania, kawasan yang letaknya terpisah dari dataran utama benua Australia, dalam 24 jam terakhir tidak tercatat adanya kasus positif baru.
Perkembangan terbaru pandemi virus corona di Australia, hari Rabu (1/04), delapan orang dikenai denda di negara bagian Victoria, beberapa staf pengangkat bagasi di bandara Adelaide positif terjangkit COVID-19, dan dilaporkan tak ada kasus corona baru di T
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya