Pandi Catat Ada 5.579 Laporan Phising di Indonesia, Paling Banyak Perusahaan Ini
![Pandi Catat Ada 5.579 Laporan Phising di Indonesia, Paling Banyak Perusahaan Ini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/08/03/jajaran-pandi-melakukan-sesi-foto-seusai-press-conference-in-uaoj.jpg)
jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) mengatakan ada lebih dari 5.000 laporan phising yang terjadi di Indonesia.
Menurut dia, laporan itu terjadi selama kuartal kedua pada April hingga juni 2022 dengan total 5.579 kasus.
Angka tersebut meningkat dibanding kuartal pertama 2022 dengan total laporan sebanyak 1.637 kasus.
Deputi Pengembangan Riset Terapan, Inovasi, dan Teknik Pandi Muhammad Fauzi mengatakan banyaknya laporan itu dipengaruhi oleh tingkat kesadaran masyarakat
yang meningkat.
Dengan demikian semakin banyak laporan yang diterima.
"Faktor kedua yang menyebabkan laporan ini meningkat adalah karena pelaku phising saat ini bisa memakai lebih dari satu nama domain, sehingga lebih banyak laporan yang masuk," kata Muhammad Fauzi dalam acara konferensi pers Indonesia Anti-Phising Data Exchange (IDADX) periode kuartal dua 2022 di Tangerang Selatan, Rabu.
Adapun IDADX merupakan inisiatif yang dilakukan oleh PANDI menggandeng para registrar di tanah air.
Langkah itu dilakukan untuk melawan phising sebagai salah satu ancaman kejahatan siber di dunia maya yang makin marak.
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) mengatakan ada lebih dari 5.000 laporan phising yang terjadi di Indonesia.
- Hadirkan Pengalaman Unik di Dunia Gaming, Evos & Sekuya Bentuk Tim Balap
- Hati-Hati dengan Penipuan Modus Undangan Digital
- Pandi: Jumlah Pengguna Nama Domain .Id Tembus 1,2 Juta Pada 2024
- Tingkatkan Pengalaman Bermain Gim, Evos & Chupa Chups Big Babol Berkolaborasi
- Gaming Gacor Digital Berkomitmen Bakal Mendukung Industri Kreatif Nasional
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT