PANDI dan TNI Tingkatkan Layanan dan Keamanan Domain

jpnn.com, JAKARTA - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) dan Pusat Informasi dan Pengolahan Data (Pusinfolahta) TNI berkomitmen meningkatkan layanan pendaftaran domain Mil.ID yang dikelolanya.
Komitmen tersebut diungkapkan dengan mengggelar acara bertajuk 'Workshop Teknis Registrar mil.id' di Jakarta Timur, pada awal pekan.
Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo menjelaskan acara tersebut kelanjutan dari kegiatan yang digelar pada November tahun lalu.
Saat itu PANDI meneken perjanjian kerja sama tentang Perjanjian Akreditasi Registrar antara PANDI dan Pusinfolahta TNI di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Selain Yudho, workshop juga dihadiri oleh Wakil Ketua Bidang Administrasi Registri PANDI Teddy A Purwadi dan Wakil Ketua Bidang Keuangan, Keanggotaan, dan Keoragnisasian PANDI Azhar Hasyim.
Kemudian ada juga Chief Registry Officer (CRO) Shidiq Purnama, para deputi PANDI, dan jajaran staf teknis.
PANDI merupakan registri nama domain tingkat tinggi kode negara Indonesia, yang mengemban amanat administrasi domain .id sejak 29 Juni 2007.
Pada 2014, PANDI ditetapkan sebagai Registri Nama Domain Tingkat Tinggi Kode Negara Indonesia (.ID) berdasarkan Keputusan Menteri Kominfo RI No 806 tahun 2014 tentang Penetapan Perkumpulan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia sebagai Registri Nama Domain Tingkat Tinggi Indonesia.
PANDI dan Pusat Informasi dan Pengolahan Data (Pusinfolahta) TNI berkomitmen meningkatkan layanan pendaftaran domain Mil.ID yang dikelolanya.
- Amnesty International Kritik Rencana Perluasan Jabatan Sipil bagi TNI Aktif
- Seskab Teddy Naik Pangkat, SETARA Singgung Potensi Kecemburuan Pamen TNI
- KKB Memodali Mantan Anggota TNI Rp 1,3 Miliar untuk Beli Senjata dan Amunisi
- TNI Buka Pendaftaran Taruna Akademi, Silakan Disimak Syaratnya
- TNI Perlu Ungkap Alasan Menaikkan Pangkat Teddy, Biar Tak Disangka Memuat Unsur Politik
- Asabri Dukung Program Hunian yang Nyaman Untuk Anggota Polri & ASN