PANDI Gandeng ACT Salurkan Bantuan ke Korban Karhutla di Kalsel
jpnn.com - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana kabut asap dan kebakaran hutan (Karhutla) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin 30 September.
PANDI menggandeng ACT Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam penyaluran bantuan yang kemudian diserahkan langsung kepada Zainal Arifin selaku kepala cabang.
Menurut Zainal, karhutla merupakan sebuah bencana nasional karena terjadi di lebih dari 6 provinsi. "Ini (karhutla) menjadi perhatian kami bersama, demi menjaga kelestarian alam. Bagaimana cara kita menjaga dan menghormati alam, perduli terhadap lingkungan."
Lebih lanjut Zainal mengungkapkan rasa terima kasih terhadap bantuan yang diberikan oleh PANDI, "Terima kasih atas kepercayaan PANDI untuk menyalurkan, kita melihat ketulusan teman-teman PANDI, dan semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat terdampak karhutla."
Bantuan yang diberikan berupa pemberian oksigen, masker, susu, dan peralatan untuk cuci hidung. Kegiatan difokuskan di salah satu sekolah menengah pertama di Banjarbaru yang paling terkena dampak karhutla, karena berbatasan langsung dengan lahan gambut.
Kepala Sekolah SMP Negeri 15 Banjarbaru, Faizah, S.Pd menyambut baik kegiatan tersebut. "Sangat baik sekali, dan mudah-mudahan berlanjut setiap tahun, karena penting sosialisasi dampak kebakaran hutan dan edukasi cuci hidung. Kami berterima kasih dan ini perhatian yang sangat luar biasa bagi sekolah kami", ungkapnya.
Bantuan ini merupakan sebuah bentuk kepedulian PANDI melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat yang saat ini diterpa oleh dampak negatif akibat kebakaran lahan dan hutan.
Di tempat terpisah, Chief Registry Operator (CRO) PANDI, Gunawan Tyas Jatmiko, mengungkapkan kesedihannya terhadap bencana karhutla yang terjadi,
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana kabut asap dan kebakaran hutan (Karhutla) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin 30 September.
- KLHK Optimalkan Upaya Pengendalian Karhutla
- 6 Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di OKI dan OKU Timur
- Begini Respons Dompet Dhuafa soal Demo GMPI dan Tudingan Penyelewengan Dana ACT
- BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB Antisipasi Kekeringan & Karhutla
- Luas Lahan yang Terbakar di Sungai Rotan Muara Enim Mencapai 53 Hektare
- Warga Kulon Progo Diimbau Tak Bakar Sampah Untuk Cegah Kebakaran