PANDI, Melsa dan Unpad Berikan Asistensi Peserta Bikin Website Aksara Sunda
jpnn.com, JAKARTA - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bersama Melsa ISP dan Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda Universitas Padjajaran (PDP-BS Unpad), memberikan asistensi bagi peserta yang mengalami kendala baik dari sisi teknis maupun literasi terkait lomba membuat website dengan konten aksara Sunda.
Mohamad Shidiq Purnama, Chief Registry Officer (CRO) PANDI, menjelaskan bahwa asistensi tersebut untuk bisa meminimalisir kendala yang akan ditemukan para peserta nantinya.
“Harapannya agar lomba pembuatan situs web berdomain aksara Sunda bisa berjalan lancar tanpa ada hambatan,” terang Shidiq dalam keterangan resmi, di Jakarta.
Dikatakan Shidiq, PANDI akan memberikan asistensi dan sarana konsultasi bagi peserta lomba membuat website dengan konten aksara Sunda.
Selain itu, juga akan dibuatkan satu grup diskusi bagi peserta melalui aplikasi obrolan daring.
Tak hanya di PANDI, kegiatan asistensi pun dilakukan di Kantor PT Melvar Lintasnusa (Melsa ISP) yang berlokasi di Paskal Hyper Square Blok C No. 39-41, Jalan H.O.S Tjokroaminoto, No. 25-27, Bandung, Jawa Barat.
Chief Technology Officer (CTO) Melsa ISP, Iman Budiman mengaku siap memfasilitasi kegiatan asistensi tersebut.
“Karena kebetulan kami (Melsa ISP) berlokasi di Bandung, mayoritas peserta lomba berdomisili di Bandung, kami siap membantu PANDI dan peserta agar bisa memangkas jarak jika lokasi peserta jauh dari kantor PANDI, bisa datang ke Melsa ISP,” terangnya.
PANDI bersama Melsa ISP dan PDP-BS Unpad, memberikan asistensi bagi peserta lomba membuat website dengan konten aksara Sunda.
- Setelah Unpad dan UII, Suara Pembebasan Mardani H Maming Muncul di UGM
- Setelah UNPAD, Akademisi Antikorupsi UII Juga Meminta Segera Bebaskan Mardani H Maming
- Unpad Lantik Rektor Baru, Pj Gubernur Jabar Sampaikan Pesan Ini
- Veda Praxis dan DIGITS Unpad Ungkap Kesenjangan Implementasi GRC di Indonesia
- Unpad Gelar Orasi Ilmiah: 80 Tahun Prof Romli Atmasasmita
- Kiprah 18 Tahun PANDI: Membangun Ekosistem Digital Indonesia