PANDI Optimistis 532.213 Domain Terdaftar Tahun Ini
jpnn.com, JAKARTA - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) optimistis penggunaan nama domain akan terus meningkat pada 2021.
PANDI bahkan menargetkan sebanyak 532.213 domain yang terdaftar atau tumbuh sekitar 9 persen dari tahun lalu.
Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo mengatakan, kinerja pada tahun lalu memperlihatkan peningkatan.
"Kami mencatatkan kinerja positif dan melampaui terget nama domain yang terdaftar sebanyak 486.814 domain per-Desember 2020," ungkap Yudho pada saat pres conference di Jakarta, Rabu (27/1).
"Jumlah itu naik sebanyak 133.909 atau 37,94 persen dari tahun 2019," sambungnya.
Yudho menambahkan, pencapaian pada 2020 tidak luput dari mindset dan percepatan transformasi digital yang mengharuskan PANDI beradaptasi dengan situasi anomali.
"Kami optimistis untuk mengusung masa depan PANDI dengan target meraih standar baru yaitu menuju registri kelas dunia," ujarnya.
Dengan pencapaian 2020, PANDI menyiapkan strategi optimistis untuk melebarkan volume pengguna nama domain .id di seluruh dunia dengan 532.213 nama domain di 2021.
Selain itu, PANDI juga melakukan modernisasi organisasi dengan SAR (Sistem Administrasi Registri) yang memanfaatkan teknologi big data, chatbot, dan pemutakhiran ERP (Enterprise Resource Planning) untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan menjadi registri kelas dunia.
PANDI menargetkan sebanyak 532.213 domain yang terdaftar atau tumbuh sekitar 9 persen dari tahun lalu.
- Kiprah 18 Tahun PANDI: Membangun Ekosistem Digital Indonesia
- PANDI Mengeklaim Jalankan Tata Kelola Domain .id Secara Transparan dan Bertanggung Jawab
- Ada Dugaan Praktik Bisnis Pengelolaan Nama Domain, Pendiri PANDI Angkat Bicara
- Eksistensi .id Kian Menguat, Pandi Akan Lakukan Riset Nama Domain di Indonesia
- Luncurkan IDChain & Aplikasi E.id, Pandi: Ini Kunci Indonesia Berdaulat Digital
- Sepanjang 2023, Pandi Sebut Jumlah Nama Domain .id Memelesat, Tertinggi di ASEAN