Panduan Merakit Bom di Laptop Noordin
Sabtu, 19 September 2009 – 05:56 WIB
JAKARTA - Para penyidik Densus 88 Mabes Polri ternyata belum bisa berlebaran dengan lega. Dalam dokumen dan komputer jinjing ( laptop) yang ditemukan di rumah Susilo di Mojosongo, Noordin terbukti sedang mengembangkan jaringan. "Bagian logistik mereka harus membuat tempat-tempat penyimpanan dan mengemasnya dengan baik, sesuai dengan masing-masing senjata agar tidak hilang atau tertinggal disaat pelaksanaan amaliyat. Itu kutipan di awal-awal , tentang penyimpanan,"katanya. Panduan mereka juga dilaksanakan. Buktinya, di lokasi ditemukan 200 kg bahan pembuat bom berupa black powder dan senjata api.
"Dia mau menyebar dokumen perakitan bom. Di laptopnya ada file itu,"kata seorang sumber Jawa Pos di Mabes Polri kemarin. Polisi menduga, dokumen itu akan digandakan. "Tapi, bisa juga sudah digandakan dan sekarang sudah menyebar," katanya.
Dalam file berformat pdf (adobe) itu secara jelas diuraikan cara mencari bahan, cara merakit dan cara meledakkan. "Dibuat secara rapi bab per bab," katanya. Sumber itu mengutipkan sebagian kalimat dalam dokumen itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Para penyidik Densus 88 Mabes Polri ternyata belum bisa berlebaran dengan lega. Dalam dokumen dan komputer jinjing ( laptop) yang ditemukan
BERITA TERKAIT
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha
- Wisuda ke-6 Matana University Siap Ciptakan Kampus Berinovasi