Panduan Merakit Bom di Laptop Noordin

Panduan Merakit Bom di Laptop Noordin
Panduan Merakit Bom di Laptop Noordin
Ditemukan dokumen Al Qaidah Asia Tenggara dalam bahasa Arab di ransel yang dibawa Noordin. Dokumen itu menyebutkan prosedur "prosedur kaderisasi dan langkah-langkah menyelamatkan organisasi. "Sekarang sedang dilakukan verifikasi dengan ahli bahasa soal otentitas dokumen," katanya.

    

Dokumen itu menyebut pusat tanzhim Al Qaidah di Afghanistan secara resmi mengakui Noordin, Syahrir, Syaefuddin Jaelani dan Ibrohim sebagai pimpinan wilayah Asia Tenggara. Dalam dokumen itu juga menyebut, Al Qaidah akan memberikan dukungan dan pembelaan terhadap semua tindakan kelompok Noordin di Asia Tenggara. "Saya tak bisa berikan dokumen itu, ini bagian dari pengembangan kasus," kata sumber itu saat Jawa Pos meminta ijin memfotokopi.

    

Soal senjata kelompok Noordin, menurut perwira itu adalah sisa-sisa konflik Poso 2007 namun terawat dengan baik. "M-16 dan Baretta milik Noordin identik dengan senjata sejenis yang banyak beredar di Poso saat konflik 2006-2007. Mungkin sisa senjata di Tanah Runtuh, Gebang Rejo,  Poso,"katanya.

    

Saat baku tembak di Mojosongo Jumat dinihari, senjata itu berfungsi baik. "Mereka panik karena tak menduga akan dikepung," ujarnya. Dia menduga Noordin sedang mampir di rumah Susilo. "Fokus kami saat itu hanya Urwah. Alhamdulillah dapat Noordin," katanya.

    

JAKARTA - Para penyidik Densus 88 Mabes Polri ternyata belum bisa berlebaran dengan lega. Dalam dokumen dan komputer jinjing ( laptop) yang ditemukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News