Panduan untuk Puasa Sehat Selama Ramadan

Makanan kaya serat juga dicerna perlahan dan termasuk dedak, sereal, gandum, biji-bijian, kentang dengan kulit, sayuran misalnya kacang hijau dan pada hampir semua buah, termasuk aprikot, plum dan buah ara.
Makanan yang harus dihindari adalah makanan yang cepat terbakar, makanan olahan berat yang berisi karbohidrat olahan (gula dan tepung putih), serta makanan berlemak (seperti kue, biskuit, cokelat dan permen seperti mithai India).
Anda juga harus menghindari minuman berbasis kafein seperti teh, kopi dan cola. Kafein adalah diuretik dan yang bisa merangsang kehilangan air lebih cepat melalui buang air kecil.
2. Makanan sehat
"Makanan sahur harus ringan dan termasuk makanan yang lambat dicerna seperti roti, salad, sereal (terutama gandum) atau roti panggang, sehingga Anda memiliki rilis konstan energi," kata Dr. Mahroof.
Sangat penting untuk memiliki beberapa cairan dengan vitamin, seperti jus buah atau buah. Beberapa orang memiliki minuman isotonik (seperti Lucozade) untuk mengganti garam yang hilang.
Merupakan kewajiban bagi umat Islam berbuka puasa (Iftar) dengan beberapa kurma, sesuai dengan hadist Nabi Muhammad saw.
3. Makanan yang harus dihindari
- 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+5 Lebaran
- Ribuan Kendaraan Memadati Pelabuhan Bakauheni Sore Ini, Lihat
- Menkes Imbau Pemudik Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Berkendara untuk Hindari Kecelakaan
- Cegah Kecelakaan Arus Balik, Menkes: Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Sudah Cukup
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen