Panen Bibit Padi di Al-Zaytun
Rabu, 11 Juli 2012 – 07:56 WIB
INDRAMAYU--Menteri Agama Suryadharma Ali kembali berkunjung ke Pesantren Al-Zaytun. Namun, kunjungan kali ini sangat berbeda. Menteri yang juga ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu melakukan panen bibit padi perdana jenis ’Sigro Milir’ di lahan pertanian pondok pesantren terbesar di Asia itu. Lokasi panen ini hanya berjarak 1 kilometer dari Al-Zaytun. Di tengah krisis lahan pertanian, lanjut SDA, ada kabar menggembirakan dari Al-Zaytun. Pimpinan pesantren melakukan penelitian padi sejak 10 tahun lalu. Kali ini bibitnya hendak dikembangkan, karena dapat memberi manfaat luar biasa bagi petani. Hasilnya menggembirakan sekali, karena untuk 1 hektare dapat panen gabah 14 ton sekali musim. ’’Sementara padi kan bisa ditanam dua kali dalam setahun,’’ ujar calon presiden asal PPP ini.
’’Indonesia ini adalah negeri subur. Bahkan, bibit atau biji tumbuhan yang dilempar di tanah saja bisa tumbuh tanpa harus ditanam terlebih dahulu,’’ kata pria yang biasa disapa SDA itu dalam pidatonya bertajuk Panen Bibit Padi Sigro Milir di hadapan santri dan pengurus pesantrten pada kunjungan SDA kali ketiga di 2012 ini.
Baca Juga:
Menurut SDA, ironis sekali di Indonesia ini, lebih dari 90% bahan pangan masih impor dari luar negeri. Indonesia setiap tahun bahkan kehilangan sekitar 100 ribu hektare lahan pertanian, yang digunakan untuk keperluan industri, pemukiman dan lainnya. ’’Pada kondisi demikian, ternyata pondok pesantren di bawah asuhan Syekh Panji Gumilang ini mampu meningkatkan produksi pertanian, khususnya padi,’’ kata menteri yang lagi getol-getolnya melakukan reformasi birokrasi di Kemenag ini.
Baca Juga: