Panen Cabai Perdana di Rutan, Hasilnya Lumayan
jpnn.com - jpnn.com - Bank Indonesia (BI) Wilayah Palembang melakukan penanaman cabai di beberapa tempat termasuk di lingkungan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Palembang.
Kemarin (3/2), Rutan Klas I Palembang melakukan panen cabai perdana. Penanaman cabai ini merupakan bagian dari upaya menekan inflasi yang antara lain dipicu harga cabai yang melambung tinggi.
“Alhamdulillah, setelah cukup lama menunggu, akhirnya sekarang bisa panen perdana. Dan untuk tahap awal ini, dari total 5.000 batang cabai, sebagian di antaranya sudah bisa dipanen,” kata Kepala Rutan Klas I Palembang, Yulius Sahruzah ditemui di sela-sela panen perdana, kemarin.
Pada panen perdana ini, lanjutnya, rata-rata setiap batang cabai bisa menghasilkan 250 gram atau seperempat kilogram cabai.
“Hari ini(kemarin, red) kita panen sekitar 20 kilogram. Dan cabai ini bisa dipanen setiap 10 hari sekali,’’terangnya.
Untuk penanaman sendiri, diakuinya, melibatkan warga binaan yang ada di lingkungan Rutan Klas I Palembang.
Bahkan, agar bisa ikut dalam kegiatan ini, terlebih dahulu dilakukan seleksi yang sangat ketat. Seperti massa tahanan yang hampir habis, berkelakuan baik selama di Rutan Klas I Palembang dan kasus yang tidak berat.
“Karena ini sistem pengamanan yang minimum, tentu proses seleksi juga harus sangat ketat sehingga benar-benar yang terpilih saja. Kalau mereka tidak bisa berkelakuan baik, tentu tidak akan bisa mengikuti seleksi ini. Yang pasti, ini sebagai bagian dari pembinaan warga binaan sehingga dapat memiliki keterampilan ketika sudah bebas nanti,” ungkapnya.
Bank Indonesia (BI) Wilayah Palembang melakukan penanaman cabai di beberapa tempat termasuk di lingkungan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Palembang.
- Cabe yang Ternyata Berisi Sabu-Sabu
- Upaya Polresta Pekanbaru Bersama Lapas dan Rutan Menjaga Pilkada Aman dan Damai
- Berperilaku Baik, 183 Narapidana di Rutan Serang dapat Remisi Kemerdekaan RI
- Kementan Gelar Aksi Cabai Murah Harga Petani, Dijamin Lebih Terjangkau, Yuk Buruan!
- Aduh, Harga Cabai Rawit Merah di Solo Makin Pedas
- Mayoritas Penghuni Lapas dan Rutan di Sumut Terkait Kasus Narkoba