Panen Cabai Perdana di Rutan, Hasilnya Lumayan

Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Sudirman D Hurry mengatakan, untuk pelaksanaan pembinaan di lingkungan rutan dan lapas, dilakukan secara berjenjang.
Baik itu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Khusus untuk budidaya cabai ini, merupakan bagian pembinaan jangka pendek.
“Sehingga hasil dari pembinaan ini bisa langsung dipetik saat itu juga,” terangnya.
Namun demikian, terkait untuk pemasaran, diakuinya, akan dilakukan dengan melibatkan instansi terkait. Yang jelas, ini bisa bermanfaat.
Terlebih lagi, dari program corporate social responsibility yang dimiliki oleh BI, baik permodalan dan pemasaran, dapat membuka peluang lebih besar dari pertanian seperti cabe ini.
“Harapan kami, semoga ini bisa terus berkembang dan dibudidayakan di tempat lain,”bebernya.
Pimpinan Wilayah (Pimwil) BI Palembang, Hamid Pontjo Wibowo mengatakan, dirinya sangat kagum dengan hasil yang didapat oleh Rutan Klas I Palembang. Walaupun ini merupakan panen perdana, tapi hasilnya cukup baik.
“Dulu kita sama-sama menanam dan masih sulit memprediksi bisa tumbuh atau tidak. Sekarang, ternyata berbuah dan bisa panen. Memang untuk panen perdana ini, belum seluruh pohon yang bisa dipanen karena sebagian masih hijau. Tapi ini sudah jauh lebih baik. Tentu saja, ini menambah semangat kami untuk terus bekerjasama dengan Rutan Klas I Palembang,” ujarnya.
Bank Indonesia (BI) Wilayah Palembang melakukan penanaman cabai di beberapa tempat termasuk di lingkungan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Palembang.
- Razia Gabungan di Rutan Pekanbaru, Ratusan Barang Terlarang Ditemukan
- Tahanan di Rutan Pekanbaru Diduga Dugem Dalam Sel, Videonya Beredar
- Geger Pengakuan Eks Tahanan soal Pungli di Rutan Polda Jateng, Bayar Kamar Rp 1 Juta
- Harga Pangan Sejumlah Komoditas Stagnan Tinggi
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Masih Rp 91.600 Per Kilogram
- 502 Narapidana Rutan Paser Terima Remisi Idulfitri 2025