Panen Padi di Nias Utara Melimpah di Saat Musim Paceklik

jpnn.com, NIAS - Panen Padi Kabupaten Nias Utara Melimpah di Saat Musim Paceklik
Di musim paceklik 2017 ini, produksi padi di Kabupaten Nias Utara mampu menyediakan beras untuk memenuhi konsumsi masyarakat.
Pasokan beras cukup sekaligus harga beras stabil.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nias Utara Idaman Johan Hulu mengatakan tanam padi September 2017 yang lalu menghasilkan panen pada Desember 2017 seluas 800 hektar dan produktivitasnya 6 ton per hektar
Dia menjelaskan, terjaminnya produksi padi Kabupaten Nias Utara ini disebabkan karena pemerintah pusat dan daerah benar-benar terus menjamin bahkan meningkatkan produksi padi.
Misalnya, untuk mengantisipasi dampak paceklik, pemerintah telah menyalurkan bantuan cukup banyak ke petani, seperti pompa air, traktor dan benih berkualias, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, embung dan lainnya.
“Pendampingan teknologi dan terjun ke lapangan pun masif dilakukan oleh BPTP Balitbangtan Sumatera Utara untuk memantau perkembangan tanaman. Jadi proses produksi berjalan lancar,” jelas Dr. Khadijah El Ramidja.
Terkait hal ini, petani desa Banua Sibohou, Taluno, mengungkapkan bantuan pemerintah benar-benar membantunya.
Tanam padi September 2017 yang lalu menghasilkan panen pada Desember 2017 seluas 800 hektar dan produktivitasnya 6 ton per hektar
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi