Panen Padi di Pasaman Barat Naik Terus

jpnn.com, PASAMAN BARAT - Dalam dua tahun ini, panen padi para petani di Nagari Talu, Talamao, Pasaraman Barat, Sumatera Barat, melonjak drastis.
Bila sebelumnya hanya 4,5 ton per hektare, kini meningkat hingga 5,5 ton per hektare. Peningkatan produktivitas mereka tak lepas dari program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP).
IPDMIP menjadi oase bagi para petani di sana setelah bertahun-tahun daya produksi mereka stagnan.
Ketua Kelompok Tani Mulya Munggu Cenggeh Afrizal menceritakan betapa IPDMIP mampu mengubah arah pertanian di wilayahnya.
Dijelaskan Afirzal, dulu para petani terkendala dengan masalah irigasi yang notabene menjadi urat nadi giat tani. Tetapi semenjak adanya IPDMIP, dengan program perbaikan yang masif di daerah irigasi, masalah tersebut bisa teratasi.
"Sekarang dalam satu tahun kami mampu panen dua kali. Dulu, kami hanya bisa satu tahun sekali," ungkapnya.
"Ini pastinya sangat menolong kami. Pendapatan petani naik, dua kali setahun," lanjut Afrizal.
Dia menjelaskan bahwa berbagai program IPDMIP meningkatkan kualitas SDM para petani di Nagari Talu.
Dalam dua tahun ini, panen padi para petani di Nagari Talu, Talamao, Pasaraman Barat, melonjak drastis.
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Bayer Hadirkan Inovasi Berbasis Sains Untuk Kesehatan & Pertanian Indonesia
- Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136%
- Bulog Jatim Gandeng DPW Tani Merdeka untuk Serap Gabah Petani
- Panen Raya di Gresik, Mentan Amran Pantau Harga Gabah Petani
- PT STM Pacu Pertanian Organik Perusahaan, Hasil Panen Petani Melimpah