Panen Padi di Pasaman Barat Naik Terus

jpnn.com, PASAMAN BARAT - Dalam dua tahun ini, panen padi para petani di Nagari Talu, Talamao, Pasaraman Barat, Sumatera Barat, melonjak drastis.
Bila sebelumnya hanya 4,5 ton per hektare, kini meningkat hingga 5,5 ton per hektare. Peningkatan produktivitas mereka tak lepas dari program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP).
IPDMIP menjadi oase bagi para petani di sana setelah bertahun-tahun daya produksi mereka stagnan.
Ketua Kelompok Tani Mulya Munggu Cenggeh Afrizal menceritakan betapa IPDMIP mampu mengubah arah pertanian di wilayahnya.
Dijelaskan Afirzal, dulu para petani terkendala dengan masalah irigasi yang notabene menjadi urat nadi giat tani. Tetapi semenjak adanya IPDMIP, dengan program perbaikan yang masif di daerah irigasi, masalah tersebut bisa teratasi.
"Sekarang dalam satu tahun kami mampu panen dua kali. Dulu, kami hanya bisa satu tahun sekali," ungkapnya.
"Ini pastinya sangat menolong kami. Pendapatan petani naik, dua kali setahun," lanjut Afrizal.
Dia menjelaskan bahwa berbagai program IPDMIP meningkatkan kualitas SDM para petani di Nagari Talu.
Dalam dua tahun ini, panen padi para petani di Nagari Talu, Talamao, Pasaraman Barat, melonjak drastis.
- Mentan Amran Bangun Kerja Sama dengan Yordania, Ketua GAN Yakin Sektor Pertanian RI Bakal Maju
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Panen Raya 2025, Serapan Gabah Naik 2.000 Persen
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Dukung Program Prabowo, APROPI Berkomitmen Turunkan Harga Pestisida untuk Petani
- Prabowo Apresiasi Kinerja Bulog di Panen Raya 2025