Panen Pujian, Selandia Baru Tekor Rp 300 M per Hari Gegara Lockdown COVID-19

"Itu memiliki konsekuensi yang menghancurkan, tidak diragukan lagi," kata Ardern pada "The AM Show" Newshub.
Tapi terserah polisi untuk memutuskan apakah ada tindakan yang akan diambil terhadap orang tersebut, katanya.
"Orang-orang melakukan hal-hal bodoh tetapi kami tidak akan mengatasi masalah ini seandainya masyarakat merundung mereka sampai-sampai mereka tidak mengatakan yang sebenarnya," tambahnya.
Penguncian, dengan batasan Level 3, memungkinkan orang meninggalkan rumah hanya untuk belanja barang-barang penting dan menunaikan pekerjaan penting. Tempat umum akan tetap ditutup.
Selandia Baru, salah satu negara maju paling sukses dalam mengendalikan penyebaran pandemi, telah mencatat lebih dari 2.000 kasus virus corona dan 26 kematian sejak dimulainya pandemi. (ant/dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Selandia Baru harus membayar sangat mahal untuk keberhasilannya dalam menghambat penyebaran COVID-19
Redaktur & Reporter : Adil
- Cerita Peggy Melati Sukma Melewati Ramadan di Selandia Baru dan yang Dirindukan di Indonesia
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Selandia Baru Menuju Negara Tanpa Rokok 2025, Indonesia Juga Bisa
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO