Panen Raya Benih Bawang Putih di NTB jadi Langkah Konkret Menuju Swasembada Nasional

Panen Raya Benih Bawang Putih di NTB jadi Langkah Konkret Menuju Swasembada Nasional
Direktur Perbenihan Hortikultura Inti Pertiwi Nashwari saat menyaksikan panen raya benih bawang putih di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

“Salah satu keuntungan budidaya benih bawang putih di Sembalun yaitu karena lama penyinaran sinar matahari lebih lama dibandingkan daerah lain sehingga hasilnya lebih maksimal,” kata Kusuma.

Beberapa teknologi yang dikembangkan oleh PKHT untuk pemecahan dormansi benih bawang putih, lanjut Kusuma, yaitu dengan teknologi vernalisasi dengan aplikasi suhu dingin 5-8 derajat Celcius selama 2-4 minggu dapat mempercepat munculnya tunas.

“Selain itu juga ada teknologi Finebubble dengan cara memasukkan gelembung nitrogen ke dalam air dan digunakan untuk merendam benih bawang putih sehingga dapat mempercepat munculnya tunas bawang putih,” tambahnya.

Narasumber Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Pascapanen Pertanian Kirana Sanggrami Sasmitaloka menyebutkan salah satu cara untuk meningkatkan mutu benih, yaitu tanaman dipanen sesuai dengan umur panennya.

Hal ini bisa dilihat dari ciri-ciri fisik tanaman tersebut karena masing-masing varietas memiliki umur panen yang berbeda.

“Teknologi yang dikembangkan BSIP Pasca Panen, yaitu penanganan pasca panen menggunakan instore dryer untuk mengeringkan dan menyimpan benih. Kegiatan pasca panen harus dilakukan dengan benar agar benih yang dihasilkan berkualitas," terang Kirana.

Sementara itu, lanjut Kirana, berbagai hal yang dapat menimbulkan kerusakan benih, penyusutan bobot, terjadinya serangan OPT dan tercampurnya benih selama penyimpanan di gudang perlu dilakukan upaya pengendalian. (mrk/jpnn)


Direktur Perbenihan Hortikultura Inti Pertiwi Nashwari menyebut panen raya benih bawang putih di NTB merupakan langkah konkret menuju swasembada nasional


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News