Panen Raya Cabai Rawit Seluas Ratusan Hektare di Tuban Dijadwalkan Jelang Ramadan
"Pertanaman di Kecamatan Grabagan saat ini sekitar 600 hektare. Di sini setelah tanaman jagung panen, di sela-selanya kami tanami cabai. Proyeksi panen raya jelang Ramadan, tepatny awal April. Pasti stok cabai dari Kabupaten Tuban melimpah jelang hari raya," ujar Suiswanto.
Lebih lanjut Suiswanto mengungkapkan masih ada pertanaman di lahan percil atau lahan perhutani, sekitar 1.700 hektare yang ditanami cabai rawit. Lahan tidak masuk rekap, namun akan panen juga jelang Idulfitri.
Kepala Dinas KPPP Tuban Arif Yulianto menyampaikan pihak sudah melakukan pengawalan dan pendampingan untuk memastikan produksi optimal jelang Ramadan dan Idufitri.
"Memang tahun lalu sempat mengalami penurunan produksi akibat serangan antraknos dan lalat buah. Alhamdulillah tahun ini serangan dapat diatasi. Dinas dan penyuluh mendorong petani untuk rajin melakukan penyemprotan," terang Arif.
Penyuluh pertanian lapang Kecamatan Rengel, Sujono yang ikut mendampingi menerangkan bahwa cabai dari Kabupaten Tuban merupakan salah satu cabai yang terbaik.
"Cabai dari Tuban salah satu yang terbaik karena lebih tahan. Cabai tersebut didistribusikan untuk pasar lokal, Bojonegoro, ke Jakarta bahkan sampai ke Kalimantan," jelas Sujono.
Setiap Senin, Sujono melakukan survei harga ke pasar. Kemarin harga cabai rawit di tingkat petani sebesar Rp 45-50 ribu.
Ditemui terpisah, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura Andi Muhammad Idil Fitri memaparkan bahwa berdasarkan Prognosa Produksi dan Neraca Nasional untuk cabai rawit pada Maret-April surplus sebesar 92.402 ton dan 91.940 ton.
Jajaran Ditjen Hortikultura melakukan pemantauan langsung ke Tuban yang akan melaksanakan panen raya cabai rawit seluas ratusan hektare menjelang Ramadan
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- Petani Temanggung Mantap Dukung Agus Nadia: Programnya Paling Kongkret
- Petani Sambut Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah