Panen Raya di Jateng Dimulai, Nana Sudjana: Saya Yakin Menambah Stok Beras dan Menstabilkan Harga

Dengan begitu, harga beras yang saat ini mengalami kenaikan, dapat berangsur-angsur turun.
Nana menambahkan saat ini harga beras medium di pasaran berkisar antara Rp 16 ribu-Rp 17 ribu per kilogram. Sementara, harga beras premium sekitar Rp 19 ribu per kilogram.
"Saya yakin dengan mulainya panen akan menurunkan harga beras dan akan mampu menstabilkan kembali inflasi di Jawa Tengah dan Indonesia, karena saya yakin provinsi lain pun akan melaksanakan panen raya," jelasnya.
Menurut Nana, pada 2024 ini diharapkan kinerja produksi padi Jateng ditargetkan 11,168 juta ton gabah kering giling (GKG).
Target ini lebih tinggi dari realisasi tahun lalu, yang hanya sekitar 9,5 juta ton gabah kering giling.
"Jawa Tengah ini lumbung padi. Kita harapkan untuk Jawa Tengah tahun 2024 ini dengan kondisi beras yang ada, dengan hasil panen yang ada, akan aman," katanya.
Dalam kesempatan itu, Nana mengimbau seluruh pemerintah desa dan kabupaten/kota untuk menghidupkan lagi lumbung padi atau beras. Hal itu sangat efektif untuk menjaga stok beras dan kebutuhan masyarakat pada waktu mendesak. (jpnn)
Panen raya di Jateng dimulai. Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana yakin hal ini akan menambah stok dan menstabilkan harga besar.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : JPNN.com
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- Tinjau Panen Raya di Klaten, Marga Taufiq Pastikan Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Menjelang Panen Raya 2025, Serapan Gabah Bulog Tembus 300 Ribu Ton
- Serapan Gabah BULOG Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Siap Hadapi Panen Raya 2025
- Harga Minyak Goreng dan Bawang Makin Tinggi, Komoditas Pangan Lain Fluktuatif
- Panen Raya Beras 2025 Diprediksi 13,95 Juta Ton, Terbanyak Sejak 7 Tahun Terakhir