Panen Raya yang Diinisiasi Asisten Stafsus Wapres Memuaskan

jpnn.com, CIREBON - Diskusi panjang antara Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) dan Kabaharkam Polri perihal cara meningkatkan hasil panen di daerah lumbung padi membuahkan hasil manis.
FKDB on farm, Asstafsus wapres RI, dan Bhabinkamtibmas akhirnya melakukan percobaan penanaman padi dengan membangun ekosistem yang didukung teknologi pupuk futura nutrisi esensial pada 15 Februari 2020.
Daerah lumbung padi yang disasar adalah di Jawa Barat, yakni Kabupaten Cirebon, Indramayu, Karawang, serta Subang.
Panen perdana pun dilakukan pada Senin (18/5). Hasil panen pun sangat memuaskan.
Dari luas lahan sekitar sepuluh hektare yang ditanami padi vaerietas inpari di persawahan Desa Jaga Pura, Kabupaten Cirebon, dihasilkan 7,5-8 ton per bahu.
Satu bahu setara dengan hasil 0,70 hingga 0,74 hektare. Asisten Staf Khusus Wakil Presiden Ikhsan Abdullah pun sangat bahagia melihat hasil panen perdana.
"Dengan teknologi dan ekosistem baru yang mana dulunya padi yang dipanen mencapai 4-5 ton per bahu kini meningkat sebesar 25 persen menjadi 7,5 hingga 8 ton per bahu,” kata Ikhsan.
Dia menambahkan, langkah itu merupakan upaya mendukung program kerja wapres di bidang industri pertanian dalam meningkatkan produktivitas ketahanan pangan.
Diskusi panjang antara Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) dan Kabaharkam Polri perihal cara meningkatkan hasil panen di daerah lumbung padi membuahkan hasil manis.
- Pelaku Pelecehan Terhadap Remaja di Mal Cirebon Dipukuli Warga
- Tembus 1 Juta Ton, Bulog Tetap Optimalisasi Penyerapan Panen Raya 2025
- Bupati Sumedang Panen Raya Bersama Presiden Prabowo di Majalengka
- Amankan Serapan Gabah Pada Panen Raya, Bulog Lakukan Sewa Gudang
- Panen Raya 2025, Serapan Gabah Naik 2.000 Persen
- Main Alkohol Bareng Teman, Bocah 12 Tahun Terbakar