Panen Sanksi, PS TNI Paling Banyak Didenda, Berikut Daftarnya!
jpnn.com, JAKARTA - Operator kompetisi dipastikan panen sanksi denda terhadap klub-klub dan pemain yang merumput di kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2017.
Hal tersebut terungkap setelah PSSI mengumumkan hasil sidang tertutup Komisi Disiplin PSSI, Kamis (25/5) malam di kantor PSSI.
Dari 23 kasus yang diputuskan, PS TNI yang paling banyak mendapatkan total denda harus dibayarkan ke karena melanggar regulasi kompetisi.
Dari laga pekan keenam melawan Barito Putera dan pekan ketujuh melawan PSM Makassar, tim miliki TNI tersebut mendapatkan masing-masing tujuh kartu kuning. Alhasil, mereka harus membayar Rp 70 juta.
Di pekan keenam Liga 1,Manahati Lestussen dkk kena tujuh kartu kuning bernilai Rp 4 juta per buahnya sehingga harus membayar sanksi denda Rp 28 juta.
Karena mengulanginya lagi di pekan selanjutnya, nilai sanksi kartu kuning pun meningkat setengah kali lipat dari pekan sebelumnya yang hanya Rp 4 juta, menjadi Rp 6 juta per kartu. Hasilnya, tujuh kartu kuning yang didapat, berbuah denda Rp 42 juta. (dkk/jpnn)
Hasil Putusan Komdis Terkait Pelanggaran Disiplin Pekan 6 dan 7
1. Panitia Pelaksana Pertandingan Perssu Real Madura dikenakan sanksi denda Rp. 25.000.000,- karena pemukulan yang dilakukan LOC Perssu dan pelemparan botol ke bench pemain Persewangi Banyuwangi.
Operator kompetisi dipastikan panen sanksi denda terhadap klub-klub dan pemain yang merumput di kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2017.
- Jauh Dari Keluarga, Beberapa Pemain PSBS Biak Merayakan Natal di Bali
- Kekuatan Persebaya Mengerikan Menjelang Pekan ke-17 Liga 1
- Apa Ancaman Hukuman PSM Makassar Setelah Memainkan 12 Pemain?
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar
- PSBS Biak Tengah Dijauhi Dewi Fortuna
- Kalahkan Persita, Persib Seharusnya Bisa Cetak 3 Gol Lebih