Pangan Berkelanjutan Bisa Diwujudkan Berbekal Kesadaran dari Milenial
jpnn.com, JAKARTA - Menyambut hari pangan sedunia, Eathink menyelenggarakan kampanye festival dan mengajak generasi milenial lebih bertanggung jawab dalam mengonsumsi makanan.
Adapun, Festival Eathink Market fest 2022 itu diselenggarkan di Open Door – Flavor Bliss, Alam Sutera pada 15-16 Oktober 2022.
Co-founder Food Sustainesia Jaqualine Wijaya mengatakan Presiden Jokowi kerap mengingatkan soal ancaman krisis pangan di tengah situasi global yang tak menentu.
"Makanan yang dipilih masyarakat pun berdampak pada keberlanjutan sistem pangan sehingga konsumsi makanan yang melebihi angka produksi akan memunculkan banyak permasalahan, mulai dari gizi, sampah makanan hingga agrikultur," ujar Jaqualine, Selasa (11/10).
Tidak hanya itu, berdasarkan laporan Bappenas , konsumsi makanan yang berlebihan juga menimbulkan permasalahan sampah makanan.
Food loss and waste (FLW) pada 2000-2019 tercatat mencapai 115-184 kilogram/kapita/tahun. Kerugiannya, diperkirakan mencapai Rp 213-551 triliun/tahun atau setara 4-5 persen dari PDB Indonesia.
Padahal, pengelolaan food loss and food waste berpotensi memberi makan 61-125 juta orang atau setara dengan 29-47 persen dari populasi nasional.
Menurut Jaqualine, berkontribusi terhadap keberlanjutan pangan berawal dari rumah, yaitu membuat meal plan sesuai dengan pola gizi seimbang dan berkelanjutan.
Menyambut hari pangan sedunia, Eathink mengajak generasi milenial lebih bertanggung jawab dalam mengonsumsi makanan melalui festival.
- RDF Plant Dinilai Efektif Atasi Sampah, Fraksi PDIP Dorong Dibangun di 5 Wilayah Jakarta
- Jangan Kaget, Sebegini Dana untuk Program Swasembada Pangan
- Kementan Dorong Swasembada Pangan dengan Transformasi Kelembagaan Petani
- Viral Gara-gara Tumpukan Sampah, Pasar Induk Caringin Mulai Berbenah
- Wamen Viva Yoga Ingin Kawasan Transmigrasi Payahe jadi Lumbung Pangan di Maluku Utara
- Mendes Yandri Dorong Desa Optimalkan Lahan pertanian untuk Genjot Swasembada Pangan