Pangan Bukan Komoditas Politik
Oleh: Said Abdullah - Ketua Badan Anggaran DPR RI
Minggu, 17 Maret 2024 – 19:13 WIB
Namun, kepatuhan kita terhadap peta jalan untuk mencapai kemandirian pangan tidak serius dijalankan.
Lebih menyedihkan urusan pangan dijadikan komoditas politik pemilu. Orang miskin jadi aset elektoral.
Ke depan hal seperti ini tidak boleh terulang. Bangsa kita tidak bisa beranjak maju kalau urusan pangan masih tidak tuntas.(***)
Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah menilai lebih menyedihkan urusan pangan dijadikan komoditas politik pemilu. Orang miskin jadi aset elektoral.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Kebun Sekolah di Laboya Barat Tingkatkan Kreativitas dan Ketahanan Pangan
- Muzani Beber Tekad Presiden Prabowo Hapus Kemiskinan, Ada Kata Sungguh-Sungguh
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Menko Pangan: Stok Beras Nasional 8 Juta Ton
- Prabowo Berencana Setop Impor Beras di 2025
- Siap-Siap, Tahun Depan Impor Garam, Gula, hingga Beras Disetop