Pangan dan Energi Dinilai sebagai Ancaman Negara ASEAN
Sabtu, 07 Mei 2011 – 11:12 WIB
EKONOMI - Menko Ekonomi Hatta Rajasa bersama Wamendag Mahendra Siregar dalam jumpa pers di sela-sela KTT ASEAN di JCC, Jumat (6/5) kemarin. Foto: Arsito/JPNN.
"Ini pun sebenarnya bisa dikaitkan atau sejalan juga dengan apa yang kita sebut sebagai food basket, yang ada di BIMP-EAGA (Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area), yang pertemuannya akan digelar di bagian akhir KTT ASEAN hari Minggu besok," ujar Hatta, sembari menyebut angka rice reserve ASEAN+3 yang saat ini berjumlah 720 ribu ton. (afz/ito/jpnn)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memasukkan masalah pangan dan energi sebagai isu utama yang harus diperhatikan oleh negara-negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- KAI Logistik Optimalisasi Layanan Pra-Purna Angkutan BBM/BBK
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara
- Pelindo Siapkan Solusi Jangka Panjang Agar Macet Horor di Tanjung Priok Tak Terulang
- Bea Cukai Makassar Kawal Ekspor Perdana 22 Ton Gurita Beku Asal Bantaeng ke Meksiko
- Sosok Kartini Masa Kini, Pendiri Bank Sampah Bukit Berlian