Pangan dan Energi Dinilai sebagai Ancaman Negara ASEAN
Sabtu, 07 Mei 2011 – 11:12 WIB
"Ini pun sebenarnya bisa dikaitkan atau sejalan juga dengan apa yang kita sebut sebagai food basket, yang ada di BIMP-EAGA (Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area), yang pertemuannya akan digelar di bagian akhir KTT ASEAN hari Minggu besok," ujar Hatta, sembari menyebut angka rice reserve ASEAN+3 yang saat ini berjumlah 720 ribu ton. (afz/ito/jpnn)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memasukkan masalah pangan dan energi sebagai isu utama yang harus diperhatikan oleh negara-negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Di Hadapan Presiden, Dirut BTN Tegaskan Komitmen Dukung Program 3 Juta Rumah
- Mendes Yandri Dorong Desa Optimalkan Lahan pertanian untuk Genjot Swasembada Pangan
- Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE Pembebasan untuk PT Kreasi Sakti Mandiri
- Berani Memainkan Harga Beras, Pedagang Nakal Siap-Siap Saja
- Dukung Swasembada Pangan 2025, Jasindo Siapkan Sosialisasi AUTP di Seluruh Indonesia
- Tangerang Lokasi Terpopuler Bagi Pencari Hunian, LPKR Perluasan Penawaran Produk Baru