Pangan Dikuasai Asing, Negara Kesulitan Memihak Rakyat
Kamis, 19 Juli 2012 – 15:50 WIB
JAKARTA - Menteri Pertanian Suswono mengatakan terjadinya gejolak harga sembilan bahan pokok (Sembako) di setiap akan memasuki bulan Ramadan dan lebaran tidak bisa dilepaskan dari posisi pangan Indonesia yang diserahkan ke pasar bebas. Menurut Suswono, negara mengalami kesulitan yang cukup tinggi dalam membuat regulasi pangan yang berpihak pada masyarakat karena semuanya sudah dikuasai asing baik melalui jalur investasi atau impor produk. "Satu-satunya cara yang dinilai efektif adalah masyarakat tidak membeli Sembako dalam jumlah yang berlebihan dan menghindari produk-produk asing," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
"Lonjakan harga sembako disaat memasuki Ramadan dan lebaran merupakan konsekuensi dari ketergantungan pangan Indonesia kepada pasar bebas," kata Suswono, dalam acara pemberian penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Walikota Padang Fauzi Bahar dan sejumlah daerah tingkat II lainnya, di Kementerian Pertanian RI, Jakarta, (19/7).
Baca Juga:
Karena fenomena gejolak harga Sembako itu bersumber dari faktor pasar bebas, imbuh Suswono, maka berbagai kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk mengantisipasi gejolak harga relatif tidak efektif.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Pertanian Suswono mengatakan terjadinya gejolak harga sembilan bahan pokok (Sembako) di setiap akan memasuki bulan Ramadan dan
BERITA TERKAIT
- Buka 2 Kantor Cabang Prioritas, Bank Sinarmas Targetkan Kenaikan Nasabah Capai 40 Persen
- Indonesia-Singapura Lanjutkan Kerja Sama untuk Investasi hingga Tenaga Kerja
- BSN Dongkrak Daya Saing Produk Indonesia di Tingkat Global
- Menko Airlangga Ungkap Upaya Pemerintah Jaga Ekonomi Nasional di Tengah Kondisi Global
- Rayakan 15 Tahun Perjalanan Penuh Inovasi, BUKA Umumkan Penajaman Fokus Bisnis
- Arsjad Rasjid tak Lagi Pimpin Kadin, Sikapnya Dipuji