Pangan Pertahanan
Oleh Dahlan Iskan
.jpeg)
jpnn.com - Tentara akan mengerjakan sawah. Besar-besaran. Di Kalimantan Tengah. Di bawah tanggung jawab Menteri Pertahanan Prabowo Subijanto.
Itulah keputusan terbaru Presiden Jokowi di bidang pangan. Minggu lalu. Yang mengumumkannya juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dahnil sudah menjadi juru bicara sejak Prabowo masih calon presiden dulu. Yang ternyata terus dibawa Prabowo, pun sampai saat Prabowo jadi menteri pertahanan.
Minggu lalu Prabowo memang menghadap Presiden Jokowi di istana. Ternyata agenda pertemuan itu membahas soal pangan.
Itu tidak mengejutkan. Soal pangan memang bisa gawat akibat pandemi ini.
Yang mengejutkan adalah: menteri pertahanan itu ditunjuk sebagai penanggung jawab proyek pencetakan sawah baru di Kalteng itu. Kok bukan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL)?
Syahrul Yasin adalah tokoh Bugis yang pernah menjadi gubernur Sulsel dua periode. Produksi beras di Sulsel sangat tinggi.
Maka muncul banyak pertanyaan di seputar penunjukan Menhan itu: ada apa?
Saya sudah belajar banyak di bidang ini. Kesimpulan saya: meningkatkan produksi pertanian di daerah yang sudah jadi akan lebih berhasil daripada di daerah yang masih baru.
- Efisiensi Anggaran, Legislator PKB Usul Gedung DPR di Jakarta, Tak Pindah ke IKN
- Kritik Pelaksanaan Retret, Akademisi: Kepala Daerah Jadi Perpanjangan Tangan Presiden
- Roslan Roeslani: Danantara Dikelola Tim Operasional Kelas Dunia
- Prabowo Pastikan Danantara Bisa Diaudit Setiap Saat oleh Siapa pun
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo Bicara Hal Penting Soal Danantara, Tolong Disimak