Pangdam Cenderawasih Angkat Suara Soal Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, Simak

jpnn.com, JAYAPURA - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangaman angkat suara soal upaya pembebasan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Marthens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoga.
“Kalau pembebasan sandera (Pilot Susi Air Philip Mark Marthens, red), TNI sangat mampu. TNI punya kekuatan bersenjata dan prajurit yang terlatih,” tegas Mayjen Izak seperti dilansir JPNN Papua pada Selasa (5/3).
Dia pun menyebutkan tidak butuh waktu lama untuk membebaskan sandera bagi prajurit TNI.
“Kalau mau pakai kekuatan senjata, TNI bisa. TNI punya segalanya,” tegas Pangdam Cenderawasih Mayjen Izak.
Namun, menurut Mayjen Izak, yang menjadi catatan penting saat ini adalah meminimalisasi adanya korban, terutama keselamatan nyawa pilot itu sendiri.
"Kami bisa bebaskan cepat tidak butuh waktu lama, tetapi yang kami perhitungkan di sini adalah adanya korban terutama sandera sendiri,” tegasnya.
Dia menyebut solusi yang digunakan saat ini untuk pembebasan pilot itu adalah melalui jalan negosiasi.
“Jalan negosiasi adalah solusi agar tidak ada korban dan semuanya berjalan baik,” ujarnya.
Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangaman angkat suara soal upaya pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Marthens yang disandera KKB.
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- DVI Polri Sudah Identifikasi 11 Jenazah Korban Pembunuhan KKB
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB